Sabtu, Juli 19, 2014

Band Review: DJIWO

DJIWO adalah sebuah grup musik metal yang dibentuk pada tahun 2013 di Surakarta, Jawa Tengah - Indonesia. Grup ini dimotori oleh Djiwo Ratriarkha dan Fancy Burn. Single perdana mereka Cakra Bhirawa (6:51”) dapat dinikmati di dalam Kompilasi Badjoebarat – the trve production 2013. Atas kesadaran akan perlunya “kendaraan tempur” baru guna melepaskan “artileri” bermusik metal yang lebih free will-ekspresif, lebih berani dan me-merdeka-kan maka, mereka sepakat untuk beraliansi di dalam konsep dan berkarya bersama.

Arti kata DJIWO sebenarnya tidak lebih dari sekedar kata yang bermakna Jiwa = Soul. Hanya ada penambahan aksen ejaan lama yang dimaksudkan sebagai penegas konsep old skool, rusty, venomous dan unholy. Pada prinsipnya sebenarnya band ini lebih diproyeksikan sebagai band yang berorientasi kepada karya, namun mereka juga menyadari bahwa live show pada porsi yang terarah sebenarnya juga merupakan hal yang tak terelakan lagi di dalam indutri bermusik, oleh sebab itu mereka juga telah mempersiapkan beberapa konsep model formasi penuh dengan menggandeng additional player yang piawai dan tentu saja berkarakter.

Dalam pengelolaan penampilan live perform band ini, DJIWO sengaja dikonsep untuk menghindari ekspos wajah asli personil inti dan merahasiakan identitas pribadi mereka, bahkan kesan misterius ini akan diperkuat karena fanpage, kontak band dengan segala alamat situs yang merujuk kepada keterangan tempat akan diserahkan kepada pihak-pihak mereka percayakan sebagai pengampu kepentingan seperti halnya record label, media yang telah terverifikasi atau beberapa kolega distributor merchandise. Dan hingga profil band ini ditulis, mereka hanya menyediakan (1) satu kotak pos surat, (1) nomer kontak via telepon seluler dan (1) satu alamat surat eletronik. Ini dimaksudkan dengan tujuan bahwa DJIWO adalah mesin propaganda dan hanyalah corong visioner semata. Ini adalah model disiplin permurnian mereka menyebutnya. Sebab nantinya apa yang disuarakan dan diperjuangakan di tiap buah hasil karya bermusiknya akan terlepas jauh dari kepentingan pribadi, kelompok atau bahkan ter-kooptasi oleh kekuatan asing diluar dirinya. Ia ada, terlahir dari buah pemikiran yang memerdekakan, menjadi wahana sang pembebas mental-moral-budak yang bertudung atas nama kebenaran dan kesucian semu serta mengambil sikap-jalur yang berseberangan dengan setiap pergerakan yang mengarah kepada penjajahan baru atas nama keyakinan dan institusi iman.

DJIWO ada dari ketiadaan dan akan selalu memekikan tanda bahwa semua ada waktunya, terukur dan ditimbang selayaknya mereka diterbitkan, ditinggikan dan akhirnya......ditenggelamkan oleh sang kala, setelah tidak lagi mempunyai makna. DJIWO adalah orkes kegelapan yang bersekutu dalam ruang dan waktu

Source :
Facebook : DJIWO
Reverbnation : DJIWO
Email : thetrveskh@gmail.com


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search