Ready for blast your ear with first track “Hasut Murka”, Lead guitar esa memulai step awal nada-nada kejam terlampiaskan dan blasting cepat namun tetap seimbang Indra tawarkan dengan sedikit menurunkan tempo ketukan di detik ke 50. “Petala Neraka” menjadi track kejam selanjutnya dimana harmonisasi yang dikeluarkan tidak monoton selalu cepat melainkan tone down tempo diselipkan jelang menit ke dua. Materi ketiga yang berjudul “Morda Nusma” ini Cannabies akan memberi nuansa berbeda dengan beberapa bar memainkan nada slow untuk sejenak beristirahat kemudian dilanjutkan kembali permainan cepat dari masing – masing personil. Track selanjutnya “Amorfati” ini salah satu track favorite saya untuk album sativa syn dimana riff-riff ngebut yang diseimbangi tempo drum indra yang stabil serta menuju menit ke 3 mereka menyelipkan sedikit melodi sederhana nan merdu memberi kesempurnaan dalam track tersebut. Awal permainan yang cukup menampar telinga saat beat sedikit lambat namun tetap mematikan berkat vocal exhale andri yang cukup kejam diawal pada track “Luka Semesta”, materi yang cukup membuat luka dikuping untuk mendengarkan lagu ke lima ini. Sepertinya mereka tidak suka bertele-tele untuk memainkan lagu, di track “Menghamba Nihil” ini mereka tanpa basa – basi serta pikir panjang lagi kuping saya kembali dilindas dengan blasting indra yang sangat rapat jelang menit pertama, artikulasi dengan pengucapan nereka…neraka menjadi luapan emosi yang cukup dramatis dari sang vocal. Indra kembali menjadi starter pada track “Negeri Petaka”, dalam track ini cannabies masih konsisten dengan aransemen hyperblast stabil dibumbui riff-riff gitar cepat di awal lagu but don’t stop the music karena jelang detik – detik ending lagu mereka menurunkan tempo untuk beristirahat karena telah puas dibombardir dari nada pertama. “Sativa Syn” track yang juga menjadi title album Cannabies ini salah satu track berbahaya dari album penuh pertama mereka ini, dimana sedikit petikan bass slap dari ega memberi warna baru pada track ini dan kemudian Indra menutup lagu blasting drumnya super rapat. “Hisap Dan Terbang” , sesuai dengan tema yang diambil dari band ini yaitu ganja pada lagu ini cannabies menuliskan lirik “Hisap Asap Untuk Parumu, Biarkan sejenak hingga menyerang, Siapkan sadar dan jiwamu, karena tak lama kau akan terbang" lirik tersebut menggambarkan seseorang yang sedang menikmati sebuah barang terlarang selain itu bantuan vocal Rocky Fragment of euthanasia mendukung lagu ini terdengar lebih sempurna. The Last song “Outro” dissonance classic guitar pada bar awal yang dilanjuti instrument death metal membuat lagu penutup dari album sativa syn tetap sadis dan berbahaya.
Sound – sound matang dan lebih catchy dari mini album Green And Noxious cannabies tawarkan pada setiap lagu per lagu dari album Sativa Syn. Mixing and mastering yang megah tersebut dikerjakan oleh Zoteng Forgotten. Selain itu cover art menjadi nilai plus pada sebuah album, Rudi Gorgingsuicide menjadi pelaku utama untuk masalah cover art yang digambarkan dalam bentuk monster kepala ganja yang memegang bumi disebelah tangan kanannya. Untuk lebih jauhnya, karya – karya cannabies ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan mereka dalam scene ini. Materi yang matang dengan kerjaan maksimal, bisa saya rekomendasikan untuk kalian yang kupingnya diberi asupan music death metal sadis, beringas, kejam serta mematikan untuk dikonsumsi kalian wajib memiliki debut album penuh pertama mereka yang siap dirilis pada 15 januari 2015 via Brutal Mind.
Band : Cannabies
Album : Sativa Syn
Genre : Brutal Death Metal
Asal : UjungBerung, Bandung
Label : Brutal Mind
Release Date : 15.01.2015
Code : BM005
Track List
1. Hasut Murka
2. Petala Neraka
3. Morda Nusma
4. Amorfati
5. Luka Semesta
6. Menghamba Nihil
7. Negri Petaka
8. Sativa Syn
9. Hisap dan Terbang
10. Outro
Posting Komentar