Minggu, Maret 23, 2014

Review Album: Hellraizer - Disclosure Of Cosmogony : Dawn To The Ruination (2014)

Masih ingat dengan geggar otak beberapa hari yang lalu sempat kami ulas tentang album mereka avaricious creature. Nah, masih berada di kota yang sama yaitu kota ngajuk salah satu kota yang berada di kawasan jawa timur ini memang belum terlalu banyak dikenal band – band berbahayanya tidak seperti Surabaya namun hellraizer membuktikan bahwa kota nganjuk juga memiliki amunisi yang berbahaya dan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Sukses dengan merilis album pertama “Transcendent Transformation” tahun 2012 lalu, kini di tahun 2014 hellrazier berhasil melahirkan debut full album ke dua mereka yaitu “Disclosure of cosmogony : Dawn to the ruination” yang berisi 10 lagu di dalamnya. Sedikit mengulas tentang isi lagu – lagu yang ada di dalamnya, diawali dengan Intro “Flame Part I: Elegy of Synthes” dengan aransemen gitar yang nikmat sekali untuk dihayati oleh rizky. Sudah dibuka dengan lagu pertama, tanpa basa basi panjang lagi telinga ane langsung dihantam lagu “omong kosong” yang mana dari segi liriknya dibuat langsung oleh adjie setiawan yang memiliki kontribusi di lagu ini. Permainan brutal nan cepat mengisi part per part dari setiap music yang ditonjolkan dan menuju akhir lagu ini di isi sentuhan melodi untuk menambah nilai plus dari lagu omong kosong. Next song ada “Perception Paragraph”, dibuka dengan beberapa ketukan drum dari faher menjadi sambutan bahwa kebrutalan siap dilaksanakan. Hampir secara keseluruhan lagu – lagu di dalam album ini mereka kembali menunjukkan sisi asli death metal mereka dengan segi riff – riff gitar yang cepat dan hellraizer disini juga tidak lupa selalu menyisipkan sentuhan alunan melodi. Dalam album inipun hellraizer tidak seluruhnya menggunakan bahasa inggris, mereka masih menggabungkan beberapa lirik dengan bahasa Indonesia diantara lirik tersebut adalah yang berjudul “omong kosong”, “Asumsi tak bernyawa” lagu asumsi tak bernyawa juga merupakan kontribusi lirik dari raka illuminatus zine, kemudian lagu berbahasa Indonesia lainnya adalah “Etimologi hantam simbolisasi” dan “Game over”. Di track ke 7 yaitu “Flame Part II: End of Declaration” kalian akan mendengarkan aransemen seperti music gothic untuk sedikit mereda telinga pendengar yang sebelumnya diterjang habis – habisan. Well, secara keseluruhan dari segi permainan sangat berbahaya sekali untuk band seperti hellraizer ini karena konsep – konsep music mereka di album ini terbilang sangat kreatif. Tanpa banyak melibatkan orang lain, dari segi cover depan hingga layout design mereka lakukan sendiri kecuali untuk salah satu art special di balik cover tersebut dibuat oleh Forsaken Art. Waar production menjadi label yang sangat turut andil banyak dalam melahirkan debut album ke dua hellraizer ini, berkat waar lah album kedua mereka dapat dinikmati oleh metalhead Indonesia bahkan hingga keluar Indonesia.


Track List
1. Flame Part I: Elegy of Synthes
2. Omong Kosong
3. Perception Paragraph
4. When the World Was Torn Apart
5. Asumsi Tak Bernyawa
6. Etimologi Hantam Simbolisasi
7. Flame Part II: End of Declaration
8. Game Over (Ruination)
9. Transcendent Transformation
10. Trilateral Cosmogony

Order info: 
[call] 08561331113 (WAAR PRODS)
[pin] 7478E1FE (WAAR PRODS)

Price: 45 ribu

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search