BUMI SAWARGA adalah sebuah kompilasi yang diinisiasi oleh Dead Procces Prods bekerja sama dengan net label Anonim Noise Records yang mengusung konsep album kompilasi noise dan musik eksperimental yang berbicara tentang alam. BUMI SAWARGA sendiri merupakan nama lain dari Surga atau tempat Maha Guru yang memiliki pemikiran luas, canggih dan menyatu dengan alam.
Dead Procces Prods merupakan label, manajemen dan juga rumah produksi asal Bogor, Indonesia yang dikelola oleh Egi Sanjaya. Dead Procces aktif dalam bekerjasama dengan model dalam menghasilkan merch dan juga sering melirik project independen yang sangat underground di Indonesia sehingga dapat dilihat beberapa dari rilisannya merupakan Album/EP/Demo dari band maupun project yang jarang diketahui oleh orang-orang pada umumnya. Tujuan dari label ini juga terkhusus untuk saling mendukung dan mempromosikan band dan project underground sehingga dapat terus aktif berkarya.
Anonim Noise Records atau biasa disingkat ANR merupakan netlabel asal Palu yang fokus dalam merilis berbagai macam rilisan dibawah genre Noise, Grind dan Gore. ANR memiliki visi yang sama dengan Dead Proccess Prods yaitu mengenai publikasi dan mendukung artist underground dalam terus berkarya sehingga mendapatkan pengenalan di ranah khalayak tertentu untuk lingkungan genre yang digeluti oleh artist yang dirilis.
Album kompilasi ini juga didukung dengan grafis artwork bertemakan alam yang difoto dan ditata oleh Anonim Artwork. Album art yang menggambarkan alam dengan tone warna hijau dan merah mencampur dengan pemaknaan betapa tenang dan luasnya alam semesta ini.
Alasan utama mengapa menggunakan nama BUMI SAWARGA ialah juga tentang bagaimana alam juga bisa menjadi wadah inspirasi bagi berbagai orang atau seniman yang menggeluti seni noise, musik eksperimental dan juga subnya, semuanya tertampung dalam satu nama yakni alam.
Partisipan dalam kompilasi ini terdapat dari berbagai belahan dunia, dan terkhusus dari Indonesia sendiri terdapat beberapa acts diantaranya GymGrinder yang juga merupakan inisiator dari kompilasi ini. GymsGrinder tampil dengan suara simfoni yang terdengar samar namun sedikit dapat didengarkan dibalik white noise dasar yang dihasilkan. Indra Menus yang merupakan salah seorang perintis dari gerakan Jogja Noise Bombing dan juga turut andil dalam kompilasi ini dengan gaya cut-up harsh noise, noise yang dapat membuat pendengarnya terlibat dalam suatu journey yang panjang dan melelahkan namun sangat dapat dinikmati.
Selain itu juga terdapat solo noise acts Damon is the Bastard, satu-satunya yang hadir dengan dua buah track yang mematikan, trio maut Noise Soneta yang mengusung genre noisecore, SxPxHxBxUxAxEx dengan tema cybergrind uniknya yang memanfaatkan gamelan, serta solo acts R-215PIE dengan konsistensi harsh noise. Selain daripada itu ada juga Constantautumn dengan seni noise yang dicampur dengan ambient dan hentakan distorsi yang kencang, dan terakhir ada Mannequin Cellar yang menyuarakan riuh nyanyian yang terdengar seperti tersumbat, diisi dengan sampel speech yang membuat suasana dari audio yang dihasilkan semakin menyeramkan!
Rencana kedepannya adalah dengan adanya kompilasi ini, bisa diadakan kembali lanjutan dengan variasi dan formasi kompilasi yang lebih beragam!
Artists terlibat dalam kompilasi:
1. Gyms Grinder
2. Indra Menus
3. Damon is the Bastard
4. Noise Soneta
5. Severe Postpartum Hemorrhage By Uterine Artery Embolization (SxPxHxBxUxAxEx)
6. R-215PIE
7. Constantautumn
8. Mannequin Cellar

0 Komentar