Akhirnya titik terang pun tiba ketika Closure memutuskan untuk rekaman ulang di Studio AA milik Gege Praseta di sekitar wilayah Sawojajar, Malang pada awal tahun 2020. Pula, tidak semulus yang dibayangkan, karena masih ditambah kondisi pandemi selama 2020 dan 2021 yang membatasi mobilitas.Kini akhirnya album 10 lagu itu telah tuntas, berisikan 4 lagu yang pernah dirilis dalam EP dan split single serta 6 lagu yang belum pernah dirilis.
![]() |
Cover album |
Lirik yang disampaikan pula lebih berbobot dari EP pertama, dengan menyentuh tema - tema realita pertumbuhan manusia seperti problematika pubertas remaja di Puberty. Penggalan lirik “I turned a blind eye To my first sin//At first i was alright, i was in my glory days//until I had it coming” yang menggambarkan rasa penasaran kepada interaksi intim manusia yang berujung ke penyesalan merupakan secuil realita “pertumbuhan manusia” yang ingin Closure paparkan. Bahkan muramnya kondisi psikosis Postpartum juga di highlight lewat lirik “I’m accustomed to uncalm//Everything I do goes awry//I feel everyone hates me//My ears can't hold this sound, no more”. Termasuk juga fenomena ekstremitas religi di lagu Paradigm, di mana perbedaan bisa membuat orang menjadi self righteous, yang terjabarkan di lirik “I, I can't trust you and your mind//You, you can't have, of what I find//Are you trying to avoid it?//To enlighten the ignorant.”
Pula, tak lupa Closure menyentuh nostalgia masa kecil di lagu Warehouse yang sangat kentara di lirik “When we gather// You play along and build an imagination//When we were kids.” Closure juga menyinggung impostor syndrome di Pawn di mana manusia terlalu larut dalam pergaulan hingga kehilangan jati diri yang secara gamblang tertuang di chorus “Do I chase this kind of response?//or am I slowly dumbed down by their smile//Do I chase this kind of response?//Or dumbed down by their smile?” Berbagai variasi tema tersebut menunjukkan usaha Closure untuk menjelajahi berbagai tema yang mengitari kehidupan manusia baik yang riang gembira maupun gelap. Hal ini menjadikan konotasi post-punk di album Innocence tidak lagi melulu identik dengan “gelap dan suram” namun lebih menyentuh berbagai sisi kehidupan manusia secara komprehensif.
Variasi mood ini pula menandakan transformasi Closure yang pertama kali muncul dengan nuansa bright kini beranjak cloudy. Transformasi dari masa awal yang pekat dengan nuansa post-punk slavic kini beranjak lebih komprehensif dan kompleks dengan influence yang beragam mulai dari skena Manchester hingga skena Australia. Kali ini di bawah bendera label rekaman Haum Entertainment, Innocence sudah bisa dinikmati dan dibeli di The Store Front pada tanggal 16 Mei 2022.
Berikut list 10 lagu yang akan dirilis:
1. PARADIGM
2. COLD ROOM
3. RESUSCITATED
4. POST PARTUM
5. UNBREAKABLE PLEASURE
6. WAREHOUSE
7. STRAY
8. PUBERTY
9. PAWN
10. I’M A TRAVELING MAN
0 Komentar