Setelah melalui berbagai fase pendewasaan, Circle On Space memutuskan untuk hiatus pada tahun 2015. Kesibukan masing-masing personil setelah lulus SMA membuat jarak tersendiri bagi Circle On Space untuk dapat terus berkarya. Hingga pada Tahun 2020, Circle On Space yang saat itu tersisa Ekky dan Metal bertemu dengan ex-personil dari Ghost Busted yaitu Ronal, Rayhan serta Rizky/Sanom dan mengajak mereka untuk dapat bergabung dalam Circle On Space. Sampai saat ini formasi lengkap Circle On Space menjadi Ekky (Vocal), Metal (Lead Guitar), Ronal (Guitar), Rayhan (Bass), dan Sanom (Drum). Dengan adanya penambahan personil baru menjadikan musik dari Circle On Space semakin berwarna. Kami memutuskan untuk mengubah dan menambah beberapa bagian musik pada setiap lagu kami dan berencana untuk melakukan recording untuk lagu-lagu kami sehingga tercipta versi baru dari single Singa Terpuruk yang kini sudah dapat didengarkan.
2022 merupakan awal bagi kami untuk memulai kembali menciptakan karya-karya baru. Semangat dan angin segar yang dibawa oleh Ronal, Rayhan dan Sanom membuat kami memutuskan untuk melakukan proses pembuatan Mini Album. Dalam Mini Album ini berceritakan bagaimana seseorang berproses mengahadapi kekecewaan yang dialaminya sehingga dia bisa berdamai dan melewati semuanya.
Hingga saat ini Circle On Space telah melakukan finalisasi dari keseluruhan lagu yang sedang dalam proses rekaman seperti Confession (Intro), Singa Terpuruk, You Foe, Dera, dan Terdiam Terbiasa yang akan menjadi amunisi dalam Mini Album yang telah release pada 31 Januari 2024.
Album Resurrection sendiri mengisahkan perjalanan kebangkitan seseorang yang merasa kehilangan jati diri. Mulai dari lagu "Confession" yang menjadi pengantar, hingga "Singa Terpuruk", "You Foe", "Dera", dan "Terdiam Terbiasa", setiap lagu membangun narasi tentang tahap-tahap berproses dari kekecewaan hingga berteman dengan rasa kecewa. Kecepatan tempo dan alunan breakdown dalam musik mencerminkan dinamika perjalanan ini; hidup bukan hanya berlari, tapi juga tentang menghela nafas sejenak sebelum bangkit kembali. Dengan kecerdasan emosional, sang protagonis menyadari bahwa hambatan bukanlah masalah, melainkan batu loncatan untuk menjadi lebih kuat. Album ini adalah lanskap emosional yang memperkuat semangat dan kekuatan dalam menghadapi perubahan.
0 Komentar