Album “Antropogenik” berisi delapan track berdurasi 31 menit 29 detik dengan mengusung core sound technical death metal bernuansa kelam dan beringas serta derap ritme yang menggebu-gebu. Komposisi dan aransemen sebagian besar diramu oleh sang gitaris Dedek Nirwan yang banyak terpengaruh oleh band seperti The Black Dahlia Murder, Obscura, Wretched dan At The Gates.
Secara musikal album ini banyak mengeksplorasi elemen neoclassical metal dan progressive metal sebagai corak khas, tergambar jelas di track pembuka “Genesis” yang nampak megah dan menyihir gendang telinga seakan menyiratkan bahwa mereka merupakan unit death metal yang patut diperhitungkan kalangan pencinta musik keras tanah air. Materi dengan chemistry yang matang ini tak terlepas dari peran lima kepala yang kabarnya mengantongi pustaka musik ekstrim yang cukup radikal dan telah bergelut lama dengan portofolionya masing-masing.
Sesuai dengan judul albumnya “Antropogenik”, Blastphemy banyak menyoroti tentang isu sosial dan lingkungan yang berkaitan dengan durjana tirani umat manusia. Pemilihan diksi yang tajam dan brutal dalam penulisan lirik, sangat paripurna merepresentasikan rasa amarah, serapah dan kemurkaan yang tak kepalang tanggung. Ditambah lagi karakter vokal Hikam Sultan yang ‘angker’ dalam merapal lirik seolah mengukir nisan bromocorah serpihan akhir zaman.
Track List “Antropogenik”:
1. Genesis
2. Detonasimfoni
3. Antropogenik
4. Serpihan Akhir Zaman
5. Teralis Primordialis
6. Sukma Sirna Nirwana
7. Altar Themis
8. Gemohing
Untuk sementara ini Blastphemy belum mengumumkan rencana tour dalam waktu dekat. Sembari menunggu kapan mereka menggebrak panggung-panggung musik bawah tanah dan memberondong gendang telinga pencinta musik keras. Silakan memantau kabar dan kiprah mereka pada akun Instagram @blastphemy.official.
.jpg)
0 Komentar