Advertisement

Responsive Advertisement

Tindaklanjuti EP Rebuttal, Maio Visualisasikan Nomor “Red Carpet Inferno”


Unit yang melabeli diri sebagai sleazy punk ‘n’ roll dari Bandung, Maio umumkan tindak lanjut dari EP terbaru mereka, Rebuttal dengan memvisualisasikan salah satu nomor di dalamnya, “Red Carpet Inferno”. Ini merupakan bentuk dari respon mereka dalam menyambut rezim baru di tahun pesta demokrasi negara ini. Tayang pada 10 Juli 2024 via kanal YouTube Maternal Disaster.

Berhubungan dengan pemilihan presiden yang berlangsung empat tahun sekali, tahun ini ditetapkan Indonesia bakal melantik pemimpin baru. Sosok yang dipastikan maju adalah mimpi buruk perpanjangan tangan rezim dalam tahta presiden, namun (sayangnya) buat sebagian orang, kabar ini justru disambut dengan sorak-sorak gembira.


Maio tentunya ada di barisan mereka yang bersiap menyambut mimpi buruk. Lewat video musik “Red Carpet Inferno”, kuintet ini justru memvisualisasikannya secara berbalik;pelantikan berbuah petaka buat si pemimpin. Menjadikan bodyguard setianya sebagai pembelot sehingga akhirnya barisan protester dapat meraih kekuatannya.


Sorak-sorak gembira seketika senyap. Tak ada sambutan meriah melainkan gambaran siksa yang mereka harapkan menimpa si pemimpin. Kemuakan mereka divisualisasikan secara tajam dan eksplisit, bahkan sejak awal lewat topeng babi sebagai representasi wajahnya.


“Red Carpet Inferno” sendiri merupakan nomor urutan kedua dari EP Rebuttal yang sudah mereka lepas per Mei lalu. Masih di bawah bendera Disaster Records, kabarnya ini juga jadi rangkaian menuju album penuhnya yang sampai saat ini masih dalam proses perampungan. Rencananya, album penuhnya pun akan segera menyusul di tahun ini.


Sebelum itu, sila simak video musik terbaru dari Maio, “Red Carpet Inferno” dan mari rayakan kemuakan pada rezim baru di pesta demokrasi tahun ini. Semoga terwakilkan.

Posting Komentar

0 Komentar