New Generation sendiri mengartikan sebuah sindiran kepada istilah yang diucapkan di khalayak umum dengan menggambarkan “Indonesia Emas 2045”. Sebuah istilah untuk negara kita menjadi generasi yang maju namun pada realita generasi ini telah dibebani oleh ekspektasi masyrakat yang tidak sesuai dengan generasi sekarang.
“Lagu ini mengangkat ironi antara harapan besar terhadap masa depan dan realitas generasi muda yang terjebak dalam kebingungan moral serta tekanan sosial.” Bagas menuturkan. Setelah berhenti cukup lama, perdebatan diantara masing-masing personil pun bergejolak. Dimulai dengan perpindahan genre yang akan mempengaruhi proses kreatif dalam single terbaru. Namun hal tersebut nyatanya menjadi hal yang positif karena membangun semangat tiap personil dalam melakukan produksi materi.
Bagas sendiri menuturkan “Musik terbaru kami mungkin akan sedikit berbeda dengan genre yang sebelumnya kami rilis, hal ini membuat kami semangat untuk mengekspresikan kecocokan antara lirik yang ditulis.” “They call us the future, they say we’re the cure, but we’ve lost our war.”
Potongan lirik pada lagu “New Generation” memiliki sebuah arti lagu ini secara keseluruhan karena mengartikan bahwa kita sebagai generasi emas yang diberikan ekspektasi untuk menjadi generasi yang memiliki pencapaian luar biasa namun struggle yang dihadapi sangatlah berat dengan ekspektasi dari orang tua, lingkungan, media sosial, dan pencarian jati diri. Ekspektasi tersebut disangkal dengan keadaan yang nyatanya kita sudah kalah perang sebelum perang dimulai.
0 Komentar