CD Review : Apoptosis Gutrectomy - Delusion Interminus Vitae [EP] (2015)

Apoptosis Gutrectomy, band brutal death metal asal karawang satu ini selalu punya kejutan disetiap aransemennya yang ngbrutal tanpa basa – basi debat sana sini. Sukses mengeluarkan promo melalui label brutal mind, kini unit quartet yang dimotori oleh Julian Fadil (Vocal), Deni Daneswara (Guitar), Erick Maulana (Bass) dan Reda (Drum) baru saja merilis sebuah EP atau Mini album bertajuk “Delusion Interminus Vitae”. Dalam Mini album tersebut mereka menghadirkan 5 track berupa 3 lagu baru dan 2 lagu lama yang pernah ada di promo.

Swallow Vomit Production label asal Thailand sukses memecahkan telor Delusion Interminus Vitae, dan sedikit akan kami ulas musikalitas mereka dengan diawali “Dyspesia”. Track pertama ini pertama dipublikasikan melalui kanal youtube sebelum akhirnya rilis, riff – riff guitar groovy ala band slamming dicampuri hyperblasting drum reda yang stabil tidak kebut-kebutan menjadi track pertama di album Delusion Interminus Vitae jadi awal baik sebelum mendengarkan track selanjutnya “The Infinite Of Etenal Torture” bahkan sampai pada track kedua nuansa brutal death with perfect sound tetap menjadi nilai jual, perpaduan antara vocal guttural Julian dengan instrument lainnya sangat serasi, mayoritas di lagu ini apoptosis gutrectomy banyak memainkan tempo cepat dengan sedikit celah untuk berheadbang melainkan tetap meliarkan area mosphit sampe keos…”Consuming Labia Slam” karakter vocal Julian dalam track ini semakin menggairahkan telinga layaknya matti way di pathology ditambah tempo di lagu consuming labia slam cukup banyak waktu untuk berheadbang mungkin karena dari judulnya aja sudah dapat dibaca yaitu “Slam” riff-riff guitar slam lebih dominan disini. “Necrophilia Lacerated Indecency” aroma jahat hyperblasting milik reda langsung menerjang dengan pukulan beruntunnya, jelang akhir track ke empat kalian akan diberi bagian untuk berheadbang beberapa detik saja sebelum akhirnya hantaman nada – nada cepat dari tiap instrument kembali disuguhkan. Seperti tidak ada istirahatnya bahkan di lagu terakhir mereka tetap mempunyai stamina penuh “Excruciating Of Human Putrefaction” sentuhan guitar deni di track ini cukup beragam mulai dari groovy, beatdown riff, bahkan guttural vocal dari Julian tetap juara ditelinga. Well, secara garis besar 5 track di album Delusion Interminus Vitae dari hasil sound sangat nikmat untuk didengarkan, perpaduan tiap department music pun cukup seimbang mulai dari hyperblasting drum reda yang memiliki blasting stabil tiap ketukannya, riff guitar deni yang mampu membuat suasana dari liar menjadi headbang bareng namun ada di beberapa part terlalu banyak pengulangan nada akan tetapi mampu ditutupi oleh personil yang lain, dan hal yang paling memikat kuping saya adalah aroma vocal Julian fadil.

18 menit mendengarkan Delusion Interminus Vitae saya rasa sangat kurang dan sangat dinantikan debut album selanjutnya dengan mempertahankan kualitas seperti di mini album ini. Untuk artwork sendiri dikerjakan oleh art of sickness 666 yang saya rasa sudah menggambarkan nuansa brutal death metal dan mixing and mastering dikerjakan oleh sang gitaris deni daneswara berasam adi from Master Record Studio. 

Band : Apoptosis Gutrectomy

Album :  Delusion Interminus Vitae

Asal : Karawang

Label : Swallow Vomit Production

Code : SVP-004

Rate : 10/10

Track List

1. Dyspepsia

2. The Infinite Of Eternal Torture

3. Consuming Labia Slam

4. Necrophilia Lacerated Indecency

5. Excruciating Of Human Putrefaction