1 Maret 2016 kemarin telah digelar press conference oleh komunitas Total Suffer Community sebuah komunitas lama di kota malang yang sama - sama mencintai musik berdistorsi tinggi, karena keterbatasan waktu dikarenakan kesibukkan tiap - tiap individu hingga mengharuskan komunitas ini sempat redup dan akhirnya gelaran event bertajuk "Road To Malang Underground Fest" bisa dikatakan menjadi ajang reuni komunitas ini untuk mempererat tali persaudaraan. Dalam event yang akan diadakan bertempat di godbless cafe 2 malang tersebut menampilkan 12 band yang sudah tidak asing lagi namanya di kota malang seperti Antiphaty, Extreme Decay, Breath of Despair, Anorma, Rottenomicon, Bangkai, Fallen to Pieces, No Man's Land, Neurosesick, Delirium Carnage, Misanthropic Imperium, dan Hellsoil.
Dari hasil pertemuan antara panitia event dengan beberapa perwakilan band menjelaskan jika acara Road To Malang Underground Fest tersebut bukan sekedar acara yang akan berhenti satu kali itu saja melainkan akan ada road selanjutnya hingga terbentuk rencana dan harapan besar dari para musisi ataupun penggila musik cadas malang yakni adanya Event besar seperti di kota - kota luar jawa timur. Melihat sumber daya band - band di malang yang tidak sedikit, menjadi salah satu alasan kenapa malang "harus" mempunyai event tahunan terbesar. Bahkan menurut pandangan pasukan jihad sendiri malang memiliki banyak band berpotensi lintas genre dan lintas generasi bahkan band - band lama yang akan tampil tanggal 6 nanti pun tetap produktif menghasilkan sebuah karya seperti Antiphaty, Rottenomicon, No Man's Land, dan Extreme Decay.
6 Maret 2016 nanti diharapkan bukan hanya sekedar gigs biasa melainkan sebagai ajang tali silaturahmi para pecinta musik keras kota malang dengan tidak membedakan usia ataupun genre. Dalam event hari minggu itu, panitia telah menyediakan tiket presale yang dibandrol seharga 20 ribu dan on the spot seharga 25 ribu, selain itu paket tshirt event ditambah tiket seharga 100 ribu. Selain ada penampilan dari band - band berbahaya kota malang, panitia juga menyediakan booth - booth untuk berjualan karya fisik entah itu cakram padat ataupun kaset pita bahkan tidak menutup kemungkinan piringan hitam juga akan tersedia di event tersebut, selain itu panitia juga menggandeng komunitas tatto.


0 Komentar