8 lagu dan 2 rekaman suara dari obrolan 2 laki laki dewasa menggunakan Bahasa Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) yang merepresentasikan fase hidup Aknostra dan arti Detoks itu sendiri. Aknostra, solois emcee yang lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dan sedang berkarir juga mencari peruntungannya di Ibu Kota Jawa Tengah ini merilis debut Ep/Mini Album nya yang bertajuk Detoks. 8 lagu + 2 sandiwara radio yang disajikan dalam 1 extended play ini memberikan porsi sedih, marah, kecewa juga optimis yang adil.
Dibuka dengan Pening, cerminan dari dasar kenapa mini album ini ada. Kehidupan yang membuat Aknostra geleng geleng kepala dan minta ampun dianalogikannya dengan terus menenggak miras nenek moyang disiang hari bolong. Tell Me, track yang selesai digarap duluan bersamaan dengan single The Coolest Orangutan In The Jungle ini saya rasa menjadi tamparan pengingat untuk Aknostra sendiri yang diolah sangat general mengingat sebab kemarahan yang tertuang dalam track ini pun kerap terjadi pada siapapun.
No Deception track yang eksperimentil namun berhasil dieksekusi dengan baik dan mulus, Aknostra yang menyatu dengan suasana dari musik yang Abu Rakab masak ini cukup mengejutkan sebab Aknostra menggunakan effect/autotune yang terdengar amat jelas juga porsi menyanyi yang lebih mendominasi pada lagu ini, walau tetap dalam koridor penulisan rap yang indah dan berima.
Always lagu yang paling saya favoritkan dalam mini album ini. Aknostra menggandeng Engkano penyanyi solo yang juga berasal dari kampung halaman Aknostra untuk mengisi bagian chorus dan saut sautan pada pertengahan ke akhir verse kedua. Musik dengan Beats Per Minute yang rendah dieksekusi dengan penghayatan rap dan nyanyian yang penuh perasaan, lirik yang lengkap dengan rasa kecewa, marah, sedih juga yakin yang sungguh bahwa hari baik itu kembali pada kesiapan diri sendiri dalam memberi senyum pada segala keringat, darah dan air mata oleh sebab masalah juga beban.
Bounce Back! lagu ke 5 yang juga single pertama yang rilis duluan diakhir januari 2021. Tanpa basa basi, musik Turn Up yang tidak pernah ku mendengar Aknostra meludah diatas latar beat ala UK Drill dan pendewasaan lirik yang terpampang jelas dari pengalaman dan keresahan tentang sosial yang berbenturan langsung juga sedikit politik yang berdampak tidak pada ia personal saja yang ia tuang.
Work yang juga menggunakan musik ala UK Drill sebagai beat pengiring ini amat brengsek, eksekusi yang terdengar tidak terlalu serius bahkan terkesan suka suka namun brengseknya juga tetap ear catchy.
Cruisin Down The River masih dengan UK Drill namun hal menarik yang langsung saya temukan adalah suara mesin dari perahu (Getek bermesin diesel Dong-Fang) dan porsi Bahasa Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) yang padat mendominasi pada verse pertama. Sequel bars dari Bounce Back! pun dapat ditemukan verse kedua di lagu ini, ya tulisan tulisan yang bermain dipinggir jurang namun sarat makna akan sebuah sikap.
Hit The Break media Aknostra untuk merenung namun tetap tak berhenti melangkah dalam tenang. Dengan vokal yang raspy pun dibuatnya menjadi terdengar enak dan sesuai penempatannya.
Black Ink Sauce menjadi penutup rangkaian kisah yang ingin ia ungkap dalam prosesi Detoks. Lagu yang membuktikan bahwa Aknostra yang memiliki selera tinggi namun tetap sederhana dan tak neko neko pun mulai sabar dan ikhlas meski tetap congkak karena dia HipHop. Lega, sandiwara radio yang berlatar belakang suara mesin perahu dan riak air disungai sontak mengejutkan sebab Aknostra yang muntah dan kawannya yang menggerutu sebelum memutuskan untuk kembali kerumah.
Ep/Mini Album yang menjadi prosesi belajar sambil melakukan juga eksperimen dari Aknostra menemukan karakter ketika ia meludah didepan mic ini secara langsung atau tidak pun menjadi perjalanan mental dan spiritual dimana Aknostra dapat menemukan solusi dari apa yang selama ini mengganggunya secara personal, sosial bahkan keluarga.
Melalui Detoks juga Aknostra ingin menanamkan ingatan bahwa jangan pernah memberi percaya yang berlebihan pada siapapun sebab kepercayaan itu boomerang yang jika kamu tak siap untuk mengendalikan ketika ia kembali menyerangmu dapat dipastikan kamu akan mati.
Music & CO Producer : AbuRakab & Riduan RA
Song lyric : Aknostra
Publisher : Irama Record
More Information
Aknostra | aknostrawerk@gmail.com
Call : +62 896 6962 8403 | WA : +62 852 5039 8815
Semarang – Indonesia
0 Komentar