Holding Destiny Rilis Single Kedua "Istirja Nifak" Sebagai Jembatan Menuju Mini Album

Lahir ditengah pulau borneo tepatnya di kota pangkalan bun, Holding Destiny unit deathcore terbentuk tepat 2 tahun yang lalu oleh Bima (vocal), Dego (Bass), Dony (Gitar), dan Elan ahmad (Drum). Nama holding destiny sendiri diinisasi oleh Bima sang vokalis yang memiliki makna memegang takdir, dengan kata lain band ini bisa menjadi takdir bima ngeband lagi setelah sempat vakum dengan band sebelumnya dan akhirnya menemukan dego dkk hingga akhirnya bisa berkarya kembali.

Di tahun 2025 ini Holding Destiny merilis single kedua bertajuk "Istirja Nifak" Setelah debut single terkutuk. Pada single kedua ini masih berkesinambungan dengan lagu pertama mereka dan rencananya lagu kedua ini sebagai jembatan menuju mini album / EP.

Istirja Nifak sendiri menceritakan efek dari melepas ikatan perjanjian dengan iblis atau pesugihan yang mana nama istirja diambil dari frasa bahasa arab yang artinya musibah dan nifak adalah kemunafikan.

Secara keseluruhan proses pengerjaan instrument single kedua ini dikerjakan oleh Dony sang gitaris tepat di barbershop miliknya dengan dibantu elan ahmad pada line drum dan penulisan lirik ditulis langsung Bima aditya dengan beberapa referensi yang menjadi istirja nifak ini terealisasi seperti END, Strangers, revenge the fate.

Menurut dego, lagu ini sebuah luapan kekesalan atas dasar manusia yang berkhianat karena dari lingkungan yang cukup toxic untuk dibenarkan atau tidak mau disalahkan, sebagai gantinya mereka yang bermuka dua mendapatkan karma setimpal.

Harapannya, semoga dengan rilisnya single ini akan menjadi sebuah awal baru yang kedepannya akan terus melahirkam karya-karya yang lebih baik dan semoga menjadi sebuah  jembatan lahirnya sebuah karya yang akan terus dan terus berkembang lebih baik, tambah elan ahmad.