“Kebanyakan warga yang tinggal di daratan sering lupa kalau harus melewati jajaran pegunungan dulu demi melihat segara atau pantai. Jika sudah melihat laut pun, kunjungannya terlalu singkat untuk menguak segala misteri yang ada di sana,” ungkap Nova Ruth, salah satu sosok penting di balik Arka Kinari.
Arka Kinari merupakan kapal layar bebas karbon yang digagas oleh pasangan musisi/seniman, Nova Ruth dan Filastine, serta dibantu oleh sejumlah kru dari berbagai negara. Sejak tahun 2019, Arka Kinari sudah berlayar mulai dari Eropa, Amerika, Asia, Pasifik, hingga Indonesia bagian timur dengan menggunakan metode dan pesan tentang energi yang bisa diperbarui (renewable energy). Kapal ini sekaligus menjadi platform budaya yang membawa isu utama soal perubahan iklim dan membangun jaringan kultural lintas komunitas, khususnya di setiap daerah pesisir pantai yang disinggahi.
Di setiap dermaga yang disinggahi, Arka Kinari bisa bertransformasi menjadi panggung pertunjukan di atas laut yang menampilkan aksi audiovisual dari Nova Ruth & Filastine beserta sejumlah seniman/musisi lokal setempat. Selain itu, mereka kerap menggelar aneka workshop, diskusi, maupun aktifitas budaya lainnya di atas dek kapal. Sampai hari ini, Arka Kinari telah berlayar lebih dari 30.000 mil, sempat singgah di 33 negara, dan sekarang masih tur menyusuri wilayah perairan Indonesia untuk jangka waktu yang panjang.
Arka Kinari memang lahir dari kegelisahan Nova Ruth & Filastine akan isu perubahan iklim, energi, ekologi, sampai sosial-budaya yang terjadi di zaman modern saat ini. Kisah perjalanan kapal Arka Kinari beserta segala misinya sudah banyak diulas oleh berbagai media asing maupun domestik .
“Merangkum visi mereka tentang krisis iklim, peradaban yang akan kembali ke gaya hidup nomaden, dan menawarkan gagasan laut sebagai kunci umat manusia selamat dari kiamat iklim. Arka Kinari sejak awal dirancang menjadi bagian dari kampanye ini,” tulis Vice Indonesia. Sementara situs musik Pitchfork menulis, “With their bespoke sailing vessel, Filastine & Nova wanted to chart a revolutionary new course for live music amid the climate crisis.” Media asing seperti BBC bahkan mengatakan, “When this crisis finally does come to an end, it states, the Arka Kinari will be ready to begin its role inspiring people through music to build a better future.”
Dibantu oleh Yayasan Lintas Batas, Arka Kinari telah bekerja sama dengan Program Jalur Rempah oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sejak tahun 2020 sebagai rekanan internasional. Mereka melibatkan Arka Kinari sebagai pandangan masa depan akan Jalur Rempah. Demi menambah khazanah kemaritiman sebagai penyambung budaya antara satu titik ke titik lainnya. Sekaligus memupuk kesadaran sejarah sembari terus menjaga kelestarian alam bagi masa depan yang berkelanjutan.
Lintas Batas sendiri merupakan yayasan non-profit dari Indonesia yang didirikan demi meningkatkan kesadaran global akan kesenjangan sosial, hak asasi manusia, serta menciptakan ruang didik non-formal bagi para seniman, kreator, aktivis, pendidik dan pengubah kebijakan yang bekerja di lini terdepan dalam aktivisme.
Arka Kinari selalu meyakini bahwa ekosistem alam yang baik tidak bisa lepas dari ekosistem seni dan budaya yang baik pula. Dari sana mereka menggagas berbagai program dan kegiatan yang selalu melibatkan potensi serta komunitas lokal setempat.
Nova Ruth dan timnya juga memahami betapa pentingnya untuk kembali menengok ke daratan, setelah sekian lama mereka bergelut di perairan samudera yang luas. Setiap bentang alam memang memiliki perannya masing-masing yang saling melengkapi dan menyeimbangkan.
Menurut catatan ilmiah, pepohonan memang memberikan kontribusi dalam produksi oksigen yang kita hirup, namun itu belumlah menjadi bagian yang paling besar. Kita sering lupa kalau produsen oksigen terbesar itu justru berasal dari kontribusi biota laut, yang jumlahnya mencapai 70% dari total oksigen yang dihasilkan bumi untuk mahluk-mahluknya.
“Dengan kesadaran bahwa perubahan yang baik tidak bisa dilakukan sendiri dengan ini kami membutuhkan kerja sama dengan DPRD Kota Malang, sebagai penghubung the missing link antara gunung dan laut,” jelas Nova Ruth tentang gagasan dasar dari program Segara Gunung.
Segara Gunung merupakan rangkaian kegiatan di Kota Malang sebagai representasi dari dataran tinggi, dan di perairan pantai Sendang Biru sebagai wilayah pesisirnya. Program ini coba menyelaraskan ruh dari setiap lanskap alam demi keseimbangan ekosistem yang lebih baik.
Rangkaian kegiatan Segara Gunung sudah mulai dilakoni di Gedung DPRD Kota Malang, 10-12 Mei 2022 yang lalu. Selain memamerkan aneka arsip foto dan dokumentasi selama perjalanan kapal Arka Kinari, digelar pula penampilan spesial berupa story telling concert dari Nova Ruth & Filastine featuring Toto Tewel. Di sela-sela itu juga ada ritual doa bersama untuk Bumi di area Tugu Balai Kota Malang, Tari Topeng Gunung Sari dari Preman Mengajar Jabung, serta performing art yang menampilkan sejumlah seniman seperti Bejo Sandy, Ari Artwork, Seyhan, Art Join, Afrizalrom, Anakmamih, hingga Denjunas.
Kegiatan berikutnya adalah pertunjukan seni audio visual secara langsung dari atas kapal Arka Kinari di perairan pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, pada tanggal 1-4 Juni 2022 mendatang. Di sana Nova Ruth & Filastine bakal tampil dengan konsep pertunjukan multimedia yang mengusung isu ekologi dan sosial budaya dengan kemasan yang spesial. Pada tahun 2022 ini, Arka Kinari bekerjasama dengan Peretas (Perempuan Lintas Batas) rencananya akan menggarap program Panggilan Melaut, sebuah program residensi untuk para perempuan pekerja seni.
Saat ini, kapal Arka Kinari masih bersandar tenang di Pulau Bali setelah menempuh rute yang panjang mengelilingi pulau-pulau terluar di Indonesia Timur. Mulai dari bulan Juni sampai Oktober 2022, Arka Kinari bakal menempuh rute pelayaran baru menuju ke Sendang Biru (Malang), lantas bertolak ke Pacitan, Jakarta, Kepulauan Seribu, Cirebon, Karimun Jawa, Bawean, Gresik, Pare-pare, Sangiheta Laut, Manado, serta ke sejumlah tempat lain yang akan dikabarkan kemudian.
Arka Kinari sudah mulai bersiap mengangkat sauh dan akan kembali berlayar menelusuri perairan di pelosok Indonesia. Segala informasi dan kegiatan terbaru Arka Kinari akan selalu di-update pada semua akun media sosial milik Arka Kinari dan Yayasan Lintas Batas . Sampai jumpa di berbagai perlabuhan!
0 Komentar