Masuk akal bagi Ekklefa, yang mendengarkan MacDemarco dan Frank Ocean secara religius, untuk kemudian membuat lagu putus cinta yang bisa menemani pendengarnya. Lagu berdurasi empat menit delapan detik ini merangkum pengalaman Ekklefa dalam hubungan yang terus membuatnya tidak pernah merasa cukup. Dalam liriknya, “You wanted me but you don’t desire me” membuktikan bahwa waktu yang tiba-tiba terasa panjang pasca putus cinta juga dialami Ekklefa. Seolah semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengingat kembali apa yang salah dalam hubungan yang telah kandas bisa mengembalikan hubungan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Ekklefa tidak pernah memberi kesan bahwa ia tahu lebih banyak soal patah hati dibanding siapapun, ia hanya tahu apa yang ia alami. Tidak lebih, tidak kurang. Tidak heran jika single ini diantisipasi sebagai lagu patah hati yang nantinya akan terus menerus dikunjungi oleh pendengarnya.
Lagu ini digarap selama 3 bulan oleh produser pilihan Ekklefa; Bonifasius Gilang, Cosmicburp, dan Kanina Ramaniya. Sebuah perkenalan apik untuk proyek solo Ekklefa ke depannya. Kini, Ekklefa tengah mengerjakan materi-materi segar lainnya untuk EP perdananya. Ekklefa juga menambahkan jika EP ini nantinya akan menjadi sebuah simbol perpisahan untuk berakhirnya hubungan dengan mantan kekasihnya.
Credits for “Don’t Desire Me”
Performed by Ekklefa
Written by Ekklesia Kefa Wijaya, am.
Arranged by Bonifasius Gilang, Cosmicburp
Composed by Ekklesia Kefa Wijaya, Bonifasius Gilang, Muhammad Luthfi Adianto, Asaf Putra
Produced by Ekklesia Kefa Wijaya, Bonifasius Gilang, Cosmicburp, Kanina Ramaniya
Post-Production (Mixed and Mastered) by Muhammad Luthfi Adianto
0 Komentar