Advertisement

Responsive Advertisement

Pills Castle merilis Single “Pain”; Keresahan Yang Datang Dari Penundaan


Setelah sebelumnya merilis ‘Moment’, Pillhs Castle kembali dengan single dengan nuansa dingin dan kelam, ‘Pain’. Melalui lagu tersebut, grup asal Malang ini juga merubah formasi yang tadinya duo menjadi kuintet. Masih dengan semangat yang sama, perubahan formasi memberikan rasa dan warna yang baru yang begitu solid bagi Pillhs Castle. Dengan durasi yang singkat, ‘Pain’ memberikan perasaan yang gelap dengan intensitas yang dalam.

Dalam penulisan lagu, prokrastinasi merupakan sumber utama yang dirasakan oleh Willy Akbar. Keresahan tersebut juga dirasakan oleh Nando Septian, yang kemudian ditumpahkan menjadi lirik. ‘Pain’ bercerita soal bagaimana menunda akan berujung pada rasa sakit. Melalui ‘Pain’, Pillhs Castle membuat mantra agar manusia tidak menunda tanggung jawabnya, karena hal tersebut akan menunda perayaan yang dinanti.


Single ini dirilis oleh label asal Jakarta, Ordo Nocturno, dan akan menjadi bagian dari mini album perdana Pillhs Castle. Artwork dari single ‘Pain’ diceritakan dengan baik oleh seniman asal Tokyo, Andro Kristian (Funeral Cramp) yang sebelumnya juga menyumbang karyanya untuk single ‘Moment’. Mini album tersebut akan dirilis dalam bentuk kaset. 


Pillhs Castle Adalah:

Nando Septian - Vokal

Torkis Waladan Lubis - Gitar

Tama Ilyas - Gitar

Willy Akbar - Bass

Dheka Arfanda - Drum


Diskografi:

Home (Single, 2020), She (Single, 2021), Passover (Single, 2021), Moment (Single, 2022), Pain (Single, 2022)



Posting Komentar

0 Komentar