Advertisement

Responsive Advertisement

"Tempat Tinggalmu" Fragmen Perpisahan Dari Edwin Sagara


Momen haru 5 tahun lalu adalah ketika kami berpisah; saya pergi merantau ke kota orang. Walau itu adalah hal yang umum dialami banyak orang tua dan anak tapi saya berusaha membayangkan bagaimana menjadi ibu saya pada waktu itu.” ~ Edwin Sagara

Edwin Sagara merilis single berjudul “Tempat Tinggalmu”. Lagu ini adalah penanda karir dari singer-songwriter asal Kediri tersebut. Selain audio, “Tempat Tinggalmu” juga dirilis dalam format video musik yang diproduseri oleh Edwin sendiri. Aditiya Ferdian & Rinaldo Azhar berperan sebagai sutradara, sedangkan Febrian Cahyono berperan sebagai Director of Photography sekaligus kameramen. Mereka dibantu oleh Fathoriq Cahya yang ikut memegang kamera, coloring, serta mengedit hasil akhirnya.


Sekilas, “Tempat Tinggalmu” bercerita tentang melepaskan seorang kekasih. Karena dinyanyikan oleh Edwin, mudah bagi kita mengira ini lagu dari lelaki ke perempuannya. “Namun sebenarnya, lagu ini tercipta ketika saya membayangkan ibu saya,” kata Edwin.


Ya, dalam “Tempat Tinggalmu”, Edwin membayangkan bagaimana menjadi ibunya sendiri. Perempuan yang merelakan anak lelakinya– mengutip lirik lagu ini– “Terbang ke manapun ia melintas” Alias, memilih jalan hidupnya sendiri. “Melepaskan seorang anak yang ia lahirkan dan ia rawat dari kecil hingga besar bukanlah hal yang mudah. Apalagi hubungan Ibu dan saya sangat amat dekat,” tutur Edwin, “Ibu saya bisa saja tidak mengizinkan anaknya pergi jauh dari rumah seperti yang terjadi juga pada banyak teman saya. Tapi tidak, ia membiarkan saya menentukan pilihan hidup saya.”


Lagu ini diproduseri oleh Pradio Manggara Putra. Frontman IGMO, kawula rock asal Kediri itu juga bertindak sebagai arranger dan memainkan berbagai instrumen pada lagu ini. Prosesnya dilakukan di Turtle’s Home Studio, Kediri. Ia adalah studio berkedok kamar tidur milik Angga “Penyu”, keyboardist-songwriter dari unit ska kondang asal Kediri, Semut Semut Merayap. Sedangkan mixing-mastering diserahkan kepada Yasa Wijaya dari Vamos31 Record Studio, Malang.


Sedikit tentang Edwin Sagara. Secara musikal Ia menggemari blues-rock seperti Ipang, BIP, hingga Guns N’ Roses. Lalu secara lirik, solois ini menggemari sajak-sajak Indonesia, seperti karangan Chairil Anwar, Hamsat Rangkuti, serta WS Rendra.


“Tapi pengaruh terbesar justru datang dari teman saya, Saiful Amin. Dia adalah penulis sekaligus teman diskusi yang banyak memberikan input kepada saya. Baik bahan baca sampai masalah kepenulisan,” tuturnya.


Selain itu, ia suka mengamati karya-karya rupa di sekitarnya. Meski kuliah di jurusan hukum, namun ia punya hobi menggambar. “Karena itu, aku juga suka menangkap karya-karya visual sekitar untuk laguku,” pungkasnya. Sila menikmati “Tempat Tinggalmu” mulai tanggal 27 Januari 2023. Video musiknya akan tayang premiere di YouTube dua minggu setelahnya.



Posting Komentar

0 Komentar