Meninggalkan jejak di ranah industri musik, Celestial Carnage merilis debut EP “Psychic Wound” sebagai karya pertamanya sebagai unit Post Punk atau Dark Wave asal Kota Malang yang dioperasikan sebagai project solo Hilmo Thioherdiza dengan terinfluensi dari Psychic TV, Drab Majesty, First Hate, Bauhaus, Lust for Youth, Kekht Arakh, Varg, Creation Amor, dan Xasthur, yang musiknya akan membuatmu merasakan pengalaman dingin dan penuh terror.
“Psychic Wound” sendiri mengkisahkan gangguan mental seseorang terhadap hidup di sekitarnya yang diluar penjelasan, antara harus mencintai makhluk hidup atau makhluk mati, dari menyayangi mayat dari orang sakit jiwa hingga memasuki tahapan hidup yang lebih gila dengan mengubur diri dan memotong tangan sendiri hingga mati rasa. Ia tidak pernah menyukai orang disekitarnya dan ingin cepat meninggalkan dunia ini, lalu menjadikan hidupnya sendiri berada di neraka terdalam dan membuat ritme-ritme gelap untuk menemaninya berdansa menuju kegelapan.
Mengajak Tegar (ex-Keep It Real) di bagian gitar, Celestial Carnage menjadi sebuah trio kegelapan di live set pertamanya pada anniversary Penahitam di Headquarter-nya dan menambah arsenalnya dengan mengajak Reyhan (Grey) di bagian bass pada acara Heartfelt 15. Per tanggal 7 April 2023 ini, EP “Psychic Wound” sudah dirilis berupa kaset pita dan dapat diakses pada digital streaming platform.
0 Komentar