"Hikayat Bujang" menyelami gejolak batin dan kontemplasi yang kerap menyertai tonggak sejarah menginjak usia 30 tahun. Liriknya mengisahkan kisah perjalanan seorang pria, mengungkapkan kegelisahan, harapan, dan introspeksi yang muncul seiring transisi menuju fase kehidupan baru.
Lagu tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen Sindikat Sisa Semalam dalam mengeksplorasi beragam tema, namun juga menjadi perayaan budaya karena dibawakan dalam bahasa Lampung sehingga menambah sentuhan unik dan autentik dalam lanskap musik.
Sindikat Sisa Semalam secara konsisten mendobrak batasan dalam musiknya, tak terkecuali "Hikayat Bujang". Group ini dengan mulus memadukan unsur-unsur tradisional Lampung dengan gaya musik modern, menciptakan pengalaman unik yang dapat diterima oleh penonton dari segala usia.
Melalui 'Hikayat Bujang', Sindikat SisaSemalam ingin menangkap esensi dari pengalaman universal—perjalanan menuju usia 30an—sambil menghormati warisan budaya Lampung.
"Hikayat Bujang" kini telah tersedia di seluruh platform streaming besar, dan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi Sindikat Sisa Semalam.

0 Komentar