Sejuta Bunga & Harapan sendiri adalah bentuk persembahan Dustery kepada kota asalnya yaitu Magelang yang sebelum ber-slogan "Magelang Gemilang", kota ini lebih dulu menyanding julukan "Kota Harapan" dan "Kota Sejuta Bunga".
Dikemas dengan musik pop berbahasa Indonesia seolah menceritakan kisah asmara antara 2 sejoli yang sedang merakit bahagia pada setiap liriknya dan ditambah dengan manisnya sentuhan musik yang dibawa, terlihat pada beberapa liriknya seperti : "Dan izinkanku 'tuk menjadi telinga saat mulutmu itu mulai bicara" Menjadi salah satu penguat bahwa ini adalah tentang kisah romansa di sudut kota.
Terciptanya lagu ini dibantu oleh Irwan Nur Aditama ( Akustik & Elektrik Gitar ), Yonatan Dian ( Bass, Drum, Keys & Synth ), Aldi Agusti ( Trumpet & Trombone ) Serta vokal yang diisi oleh Dennis Hibarian. Lagu ini telah tersedia di platform digital dan video lirik bisa dilihat di akun youtube milik Dustery.

0 Komentar