"Kalau single kami sebelum ini, “Asa”, adalah perkenalan FILM. sebagai band ke pendengar kami, maka “Takkan Ada Cinta Yang Bersemi” akan menjadi perkenalan awal dengan album kami yang direncanakan rilis pada pertengahan tahun 2026. Gue sih kalau denger lagu ini lumayan jadi nggak sabar dengerin full albumnya gimana ya, hehe. Gue berharap teman2 yang nanti bakal dengerin lagu ini juga bakal punya excitement yang sama untuk album perdana kami," jelas Pandu.
Takkan Ada Cinta Yang Bersemi menghadirkan nuansa pop-rock dengan ritme mid-tempo dan pola gitar yang terasa maskulin, namun diselimuti elemen elektronik seperti arpeggio, keyboard, dan strings yang cantik. Bass dan drum yang terasa menyatu sebagai beat section menghadirkan ruang untuk instrumen lain lebih bernyanyi. Elemen-elemen ini mengiringi vokal yang ekspresif dan catchy, menjadikan single ini mudah dinikmati dan mampu membuat pendengar dari berbagai kalangan ikut menganggukkan kepala. Dengan produksi yang rapi dan suasana melankolis, lagu ini memadukan sentuhan alternatif awal 2000-an dengan pendekatan modern dan mampu menciptakan pengalaman sonik yang hangat, nostalgik, dan emosional. Citarasa yang berbeda dari single perdana mereka, “Asa”, yang ternyata bukan bagian dari album perdana FILM. kelak.
Dalam pembuatan lagu ini, FILM. menggali lebih mendalam berbagai aspek kreatif dan teknis ketika proses produksi. Mereka berusaha menghadirkan komposisi yang kaya akan tekstur dan dinamika suara, juga dilengkapi dengan chorus yang anthemic. “Pembuatan lagu ini menurut gua secara produksi itu paling ribet karena lagunya itu lumayan pakem dari aransemennya. Aransemennya itu juga udah ngasih unjuk arah moodnya mau kemana, yang susah adalah sound yang dicari ini. Dari pemilihan synth dan nada backing vocal yang berlayer-layer. Trickynya itu suara pad synth, strings, dan backing vocal maunya selaras tapi gak ngebosenin. Jadi kita lumayan take time buat pemilihan nadanya, biar agak saut-sautan." ujar Dimas menjelaskan proses produksi lagu.
Menarik untuk kita simak perjalanan FILM. dalam mengeksplorasi tema cinta dan kehidupan. Dalam lagu ini, FILM. memberikan ruang bagi pendengar untuk merefleksikan dan menengok kembali pengalaman pribadi dalam menjalani hubungan dan menentukan pilihan hidup. “Lagu ini bercerita tentang suatu keterikatan, baik yang vertikal dan horizontal, maupun yang lahiriah dan yang tercipta dari kemerdekaan menentukan pilihan. Meski manusia mampu menciptakan, meninggalkan, menghancurkan, sekaligus memperbarui ikatan apapun dalam hidupnya, namun dunia memang penuh dengan muslihat dan tipu daya. Takkan Ada Cinta Yang Bersemi adalah sebuah pengingat untuk tetap berpegang teguh pada sebuah pilihan yang matang," terang Wawan, panggilan akrab Anandya Kurniawan, sang bassist yang menjadi penulis lirik utama Band FILM.
"Takkan Ada Cinta Yang Bersemi" dirilis pada 18 Juli 2025 di berbagai layanan musik digital. Dengan single terbarunya, FILM. siap mempertegas kehadirannya dalam industri musik Indonesia. Mari nikmati dan bergabunglah dalam perjalanan musik FILM.!
0 Komentar