Asphyxiate the Father of Brutal Death Metal From Bekasi, Kali ini Pasukan jihad Webzine dapat kesempatan untuk mewawancarai langsung Josh Guitar dan Vokals Asphyxiate. simak interview pasukan jihad bersama frontman Asphyxiate ini.
PJ : bagaimana kabar asphyxiate sekarang dan sedang sibuk apa ?
Josh : Kabar baik - baik aja. Biasa menunggu album dan merch rilis
PJ : mengenai album "Self Transform From Decayed Flesh", tinggal menunggu hari saja album tersebut rilis. bisa diceritakan sedikit title album "Self Transform From Decayed Flesh" menceritakan tentang apa?
Josh : Tentang mutasi mahluk mengerikan dari manusia, pembunuhan dan cannibalisme
PJ : New Standart Elite menjadi Label untuk album baru Asphyxiate, bisa dibocorkan sedikit bagaimana kronologi Asphyxiate bergabung di New Standart Elite?
Josh : Kami sudah lama komunikasi dengan bos NSE, dan tawaran sudah datang ke kami semenjak kami membuat demo 3 lagu sewaktu deddy masih jadi vocalis. Karena belum siap materi lagu tawaran ini belum kami respons, lalu setelah deddy keluar kami buat lagi demo lagu terbaru, dan lanjut proses bikin lagu baru, setelah kami pikir kami siap barulah kami berani dan sign dengan NSE.
PJ : album "Self Transform From Decayed Flesh" berisikan berapa lagu dan lagu apa yang menjadi andalan kalian di album tersebut?
Josh : Tidak ada perubahan, masih fokus di death metal. Formasi sekarang bertiga, dan ini formasi tersolid yg pernah ada, mudah-mudahan tidak akan ada perubahan. 9 lagu dan Lagu andalan title album "self transform from decayed flesh"
PJ : Tema - tema apa yang ada pada setiap lagu di album Self Transform From Decayed Flesh dan siapa saja yang berperan penting dalam pembuatan lagu - lagu di album baru kalian?
Josh : Tema masih gore violence dan waco killer. Semua member berperan penting dalam konsep lagu.
PJ : berapa lama kalian mempersiapkan album Self Transform From Decayed Flesh dan apakah ada kendala dalam proses pengerjaan album tersebut?
Josh : Agak lama ya, kami mulai benar-benar mengkonsep untuk Album ini selama setahun, di sela-sela kesibukan kerjaan masing-masing.
PJ : untuk recording album Self Transform From Decayed Flesh dilakukan di berapa studio dan dimana?
Josh : Ada dua studio, take instrument di lakukan di EC3 studio di Jakarta, proses mixing dan mastering di lakukan di studio di USA.
PJ : Cover art menjadi hal yang pertama kali dilihat sebelum menikmati isi lagu yang ada dalam cd, untuk cover art sendiri Asphyxiate di album baru tersebut dibuat oleh siapa?
Josh : Untuk Cover art dibuat langsung oleh Jonrinz Art
PJ : asphyxiate sendiri lebih banyak terinfluence band - band siapa saja?
Josh : Suffocation, hate eternal, decrepit birth (album prelude to apocalypse), disgorge US, dan Deeds of flesh (old Album)
PJ : setelah album Self Transform From Decayed Flesh rilis, apa persiapan dari Asphyxiate selanjutnya?
Josh : Seperti biasa, gigs to gigs
PJ : apakah tidak ada promo tour album atau pembuatan video clip?
Josh : Promo tour kemungkinan ada. Video clip belum kepikiran bro, biaya lumayan mahal soalnya.
Posting Komentar