Minggu, Maret 16, 2014

Review Album: Warkvlt / Sereignos - Blasphemous Alliance

First time ane ngreview band black metal setelah kebanyakan mengulas tentang death terus-terusan kini waktunya terjun pada music black metal. Yeah mungkin kalian masih ingat dengan band impish, sekarang yang berubah nama menjadi warkvlt. Nah pada kali ini warkvlt mendapat kesempatan menghadirkan split album bersama band black metal asal Kediri yaitu sereignos. 

Melalui label Ludah production title album “Blasphemous alliance” lahir cd split album berbahaya ini. Berisikan 7 track di dalamnya 4 lagu oleh warkvlt dan 3 lagu oleh sereignos. Diawali dengan lagu Dethroned Hypocrite Emperor nuansa kebringasan pun dimulai, damn ledakan dimulai mendakan keganasan dari wakvlt siap membisingkan telinga. Riff – riff gitar serta blasting drum yang cepat namun tetap rapi menambah keliaran lagu ini apalagi vocal scream dari sang vokalis kental terasa nuansa black metalnya. Next song bakal ada “Enslaving the Jahannam” sedikit sentuhan intro mewarnai pembukaan yang jahanam dari warkvlt. Tidak melepas dari karateristik permainan black metal mereka tetap menggunakan riff – riff gitar cepat dan juga blasting drum. Lanjut ke track In Nomine Odium abaddon langsung meneriakkan lirik “In the name of heaaaadd”, meski terbilang sedikit berbeda dari 2 lagu sebelumnya pada lagu ini sedikit terasa permainan mereka lebih cepat namun masih mempertahankan karakteristiknya. 

The last song from warkvlt ada Revenge of the Unhallowed, ini merupakan lagu live performance yang mereka sisipkan dalam album blasphemous alliance. Well secara keseluruhan empat lagu warkvlt tadi sangat dinamis serta liar meski ada tersisipkan lagu live permonce dalam album tapi tidak apa-apa karena selain warkvlt juga pernah ada band yang menyisipkan live performance mereka dalam cd. 

Beralih ke band yang asal Kediri yaitu sereignos berpersonilkan 5 orang. Di lagu kelima ini sereignos akhirnya memunculkan taring mereka dengan membawakan lagu Blastodest, entah kenapa diawal – awal riff-riff gitar serta blasting drum tidak singkron namun dipertengahan lagu cukup enak untuk didengarkan tapi tidak dengan blasting drum yang cepat lagi, sisipan melody gitar dipenghujung lagu menambah kesempurnaan lagu ini meski diawal sedikit tercengang mendengarnya. Lagu kedua dari sereignos ada “hailz warkvlt”, tanpa basa basi permainan ganas nan cepat mewarnai music mereka. Sangat beda jauh dengan partner mereka warkvlt, di lagu ini vocal – vocal scream belum kental terasa dari awal hanya musikalitas dari segitar dan drum yang cepat dan sedikit belum rapi namun di tengah tengah lagu ada alunan melody dari sang gitaris dapat menutupi kekurangan dari lagu ini. The last song from this album ada “anti” diawali dengan beberapa detik polesan intro mengawali lagu anti ini. Meski tidak kebut-kebutan seperti lagu sebelumnya, di lagu ini lebih rapi dan track terakhir ini merupakan satu-satunya berbahasa Indonesia sehingga pendengar lebih paham apa yang ingin mereka sampaikan melalui lirik – lirik lagu dan well sentuhan melodi tidak lupa mereka hadirkan di bait – bait menuju akhir lagu.

Sedikit review diatas dapat menjadi gambaran kalian untuk memiliki split album black metal dari dua provinsi yang berbeda ini. Jadi buat kalian yang cinta dengan music blac metal, split album ini kami rekomendasikan wajib berada di rak koleksi cd kalian dan agar musik blac metal tetap berkembang di tanah Indonesia.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search