Sirlord BUZZ & “PERTUNJUKAN” SERAGAM MASA KINI

Menyusul 3 single yang telah dilepas sebelumnya, SirLord BUZZ merilis “Pertunjukan.” Single keempat ini adalah jembatan terakhir menuju debut album mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Masa pandemi memberikan sudut pandang bagi Naufal (Vokal/Gitar), dan Alifio Kurniawan (Bass/Vokal) dalam mengeksplor musik dan isu-isu yang seharusnya dibahas. Trek ini adalah buktinya. Ia adalah respons Sirlord BUZZ terhadap berbagai kekacauan yang terjadi selama dua tahun ini. Sesuai judulnya, banyak sekali “pertunjukan” yang diciptakan, terutama oleh mereka yang punya kuasa atas kendali negara ini.

“Di masa sulit seperti ini, ada saja lelucon yang justru membuat emosi masyarakat meledak. Dari pelaku korupsi bansos yang meminta keringanan hukuman dengan dalih nama baik keluarga, kampanye partai politik secara masif saat masyarakat dibatasi ruang geraknya oleh pemerintah, hingga penindakan aparat terhadap aspirasi masyarakat berwujud mural di banyak lokasi di Indonesia. Bayang’in aja di kondisi penuh ketidakpastian seperti ini mereka malah bikin tontonan memuakkan,” tutur Naufal, gitaris sekaligus vokalis di unit ini.

Melanjutkan pendapat Naufal, Alifio sang Bassist menambahkan, “Nonton sosial media juga bikin heran, yang harusnya kita menonton hiburan yang sebenarnya. Malah melihat hiburan tidak mutu yang sama saja ujung-ujungnya: Dibuat oleh mereka-mereka yang punya kuasa.”

Berbagai keresahan ini mereka terjemahkan dalam sebuah track khas grunge; dirty, raw, serta meledak-ledak. Segala proses kreatif mulai dari penulisan lirik, aransemen, dan instrumen dilakukan sendiri oleh SirLord BUZZ. Lalu direkam di kandang Horror Wave Records, sebelum disebarluaskan melalui Fist Valley Records.

Artwork “Pertunjukan” dibantu oleh salah satu illustrator dari Kota Malang yang tidak mau dibeberkan identitasnya. Ia lebih memilih nama “Hamba Allah” sebagai samarannya.

Sirlord BUZZ sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2017. Selama karirnya, mereka sudah melepaskan 3 single dan 1 single kompilasi yaitu Berdosa (2018), Homogen (4-split way team glasses records Australia 2019), Tanah semburat (2020), dan Awas!!! (live session 2020).