Tanah Medan sepertinya masih menjadi kecintaan hitam kelam dalam melahirkan karya - karya dari band potensial, sebelumnya ada pargochy kini sufferunder turut andil meramaikan rilisan fisik yang saat ini sedang banyak melahirkan para kolektor - kolektor anyar yang itu entah benaran suka atau sekedar pamera belaka. Sufferunder, Unit death grind asal medan ini memang bukan band lama terbukti tahun 2012 band ini baru terbentuk dengan formasi Taufik (vocal), Boedi (gitar), Doddy (gitar), Faisal (Bass), dan Rio (add. Drum). Pada akhirnya tahun ini menjadi awal yang "sah" mereka dianggap sebagai musisi karena telah menelurkan sebuah karya berbentuk rilisan fisik, sebuah mini album bertajuk "Gila Kuasa" mereka hadirkan dengan menempatkan lima lagu di dalamnya.
Dari cover art hingga title album sepertinya sudah dapat ditebak bahwa kritik sosial, politik, serta kondisi masyarakat saat ini akan mereka suarakan melalui sebuah karya musik yang diawali oleh "Provokasi", hentakan aransement grindcore menjadi awal kejam provokasi dimulai, komposisi yang komplit ketika riff gitar perpindahan bar cepat dipadu hyperblast drum dengan beberapa ketukan variatif ditambah artikulasi vocal grolw tufik cukup jelas juga terdengar dikuping. Aroma deathgrind semakin meliar melalui hentak bass drum melaju dan meliar yang siap menindas dalam track "Penindas" ini meski ada beberapa pengulangan riff gitar namun tidak mengurangi keganasan sufferunder. Hyperblast deathgrind jadi ancaman serius "Dibelakang Layar", tetap konsisten dengan komposisi yang ada dari segi lirik aroma politik bangsa bangsat menjadi pesan penting di track ketiga ini. Sampai pada track ke empat "Ambisi" hantaman sound - sound kejam masih mendominasi dari tiap - tiap instrumentnya, beberapa penampatan riff gitar down tune terasa ketelinga saya sampai akhir lagu. "Gila Kuasa" track terakhir sekaligus menjadi title mini album sufferunder ini, racikan bumbu deathgrind masih terasa menghentakkan area mosphit sampai pada akhirnya emosional sound growl vocal taufik terdengar saat mengucapkan gila..gila..gila kuasa.
Pada akhirnya durasi hampir 15 menit saya rasa kurang puas untuk menikmati sentuhan kejam musik deathgrind ala sufferunder, sound yang begitu maksimal membuat mini album ini menjadi ancaman serius bagi band deathgrind yang ada di indonesia dan wajib berada di rak koleksi rilisan fisik kalian. Selain itu goresan tangan artwoker bernama kibo cukup memikat penglihatan saya karena perpaduan antara title album, konsep lirik, serta artnya begitu menyatu. Well, sejujurnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada hitam kelam karena sampai pada saat ini rilisan fisik yang mereka hadirkan belum ada yang mengecewakan dari penilaian saya. Oia review ini sekedar acuan kalian sebelum memiliki dan mendengarkan materi sufferunder, dan sepenuhnya apa yang saya sampaikan merupakan penilaian saya dan mohon maaf jika berbeda dengan penilaian kalian karena setiap orang memiliki penilaian sendiri terhadap apa yang didengar, dirasa, dan dilihat.
Band : Sufferunder
Album : Gila Kuasa
Style : Deathgrind
Label : Hitam kelam Records
Rate : 9/10
Track List
1. Provokasi
2. Penindas
3. Dibelakang layar
4. Ambisi
5. Gila Kuasa
.jpg)
0 Komentar