KARAT amunisi pendatang baru musik cadas kota malang ini memiliki materi permainan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karakter musik lamb of god serta band sejenisnya menjadi acuan bermusik karat dalam menghasilkan sebuah karya. Karat merupakan band yang baru dibentuk 17 agustus 2014 namun karena belum jelasnya visi misi hingga akhirnya mereka harus menunda satu tahun untuk meresmikan berdirinya karat, dan tepat 17 agustus 2015 mereka mulai aktif mengerjakan materi demi materi hingga akhirnya tepat pada hari minggu, 3 januari 2016 mereka merilis sebuah single perdana bertajuk 'Kitalah Luka'.
Seperti yang disampaikan oleh sang vokalis karat 'Ferry' memberikan press release mengenai Kitalah Luka, "Jadi secara keseluruhan, kitalah luka adalah cerminan (terlebih dari kami sendiri / karat) atas realita kehidupan / sosial yang terjadi. Bahwa masih banyak diantara kita yang masih memberikan penilain / ngejudge atas sesama, tanpa mau melihat diri mereka sendiri. Manusia yang pada hakikatnya memiliki hak yang sama, secara disengaja telah dihakimi oleh manusia yang lainnya, khususnya mereka yang mempunyai 'kuasa' dan memutar balikkan fakta dengan rekayasa dan dogma dengan menjadikan dirinya seperti 'Tuhan', dan menganggap yang lain (terutama yang dianggap 'lemah') sebagai budak."
for your information, kitalah luka dikerjakan di vamos records dan memakan waktu sekitar 2 minggu mulai dari proses take hingga finishing. Selain itu, kitalah luka dibocorkan sebagai single pertama untuk debut album perdana mereka yang masih disembunyikan soal detail pasti mengenai title dan kapan rilisnya. Penasaran bagaimana musikalitas mereka dalam kitalah luka, dapat kalian streaming dibawah ini.
Lirik KARAT - KITALAH LUKA
Kau lihat semuanya sama
seakan tak pernah menjadi sempurna
mengubur harapan yang berjiwa
kau lawan kehendak pencipta
dan terus berjalan menghembuskan luka
Terbarkan derita
Terluka
Kitalah Luka
Hakimi semua dengan sengaja
tapi kau rubah menjadi luka
mengubur harapan
dan kini saatnya kau akan merasa
membusuk dalam siksa
Terluka
Kitala Luka
Reff :
Kita ( berkeluh dan berdosa )
Kita ( tersiksa dan terluka )
Kita ( bernyawa dengan luka )
Kita....
"Tak berhak kita menghakimi
Membelenggu hati nurani
Lihatlah dirimu sendiri
tanpa harus mencaci maki"

0 Komentar