Advertisement

Responsive Advertisement

Asteriska Rangkum Karya Lama Lewat Album Past Possessions

Karya-karya yang terbenam sejak lama, akhirnya dirampungkan dalam sebuah album bertajuk Past Possessions yang resmi dirilis pada 18 april 2018 kemarin dalam bentuk digital release. Banyak kisah cinta dan kehidupan masa lalu Asteriska yang dirangkum dalam album ini. Semuanya menjadi harta terpendam yang indah dan siap disajikan untuk anda. Penyanyi kelahiran 6 Maret 1988 ini memiliki nama lengkap Cabrini Asteriska Widiantini. Dirinya juga tergabung dalam kelompok musik asal Jakarta, Barasuara sejak awal tahun 2012 hingga saat ini.

Berbanding terbalik dengan barasuara yang penuh energi, Asteriska justru menyajikan alunan melodi hangat dan mengajak pendengar untuk lebur dalam kenangan dan perjalanan cintanya. Seperti karya solo Asteriska sebelumnya di album Distance (2015), lagu-lagu dengan kombinasi melodi lembut dan lirik yang mendalam dipadu dengan aransemen beraliran Folk dan Pop yang unik juga menjadi andalan dalam album Past Possessions.

“Saya sudah mulai menciptakan lagu-lagu ini sejak 2011-2012, beberapa bahkan ada yang sebelum tahun 2011. Rasanya itu seperti memori yang bagaikan harta saya dari masa lalu. Dan itu akan saya bagikan sekarang,” ungkap Asteriska. Bedanya, di album kedua ini instrumen yang digunakan lebih bervariatif ketimbang album terdahulu. Flute, trumpet, klarinet, banjo, hingga kazoo, menambah manis dari deretan lagu di dalamnya. Selain itu juga ada satu lagu berbahasa Indonesia pertama yang dipublikasikan sepanjang karier bermusik Asteriska.

Lagu ini bertajuk Khayalku yang dipilih Asteriska menjadi single untuk melepas album ini. Gerald Situmorang dipercaya untuk meramu pembuatan album kedua ini karena Asteriska membutuhkan rekan yang imajinasinya dalam bermusik lebih luas. Ia pun didapuk menjadi produser dan arranger. “Khayalku lagunya paling ceria dibanding beberapa lagu lainnya. Instrumen di dalamnya juga terdengar variatif dan lucu. Selain itu mewakili keinginan pribadi saya yang hobi travelling. Hal ini relevan dengan cover album dan booklet lirik,” jelas Asteriska.

Album Past Possessions memiliki keistimewaan tersendiri. Selain Khayalku, penyanyi yang juga tergabung dalam band Barasuara ini, menyimpan elemen spesial lain di lagu Karvanda yang mengabadikan kesempatan Asteriska untuk berkolaborasi dengan musikus legendaris Indonesia, Dewa Budjana.

All songs composed and lyrics originally written by Asteriska
Produced and arranged by Gerald Situmorang
Co-Producer, Recording, Mixing, and Mastering Engineer by Dimas Pradipta
Recorded 2013-2017 at Sum It Studio by Dimas Pradipta and Aldhan Prasatya,
Studio Steffiano by Gerald Situmorang
Lyrics revised by Josh Kunze and Dillan Cohen



Posting Komentar

0 Komentar