Jumat, Februari 08, 2019

Kill The Day Tuangkan Fenomena Bullying Pada Single "And Then You Die"

Lagu “AND THEN YOU DIE” bercerita tentang seseorang yang merasakan bully-an dari orang-orang disekitarnya , merasa dia adalah orang yang paling rendah di mata orang-orang disekitarnya akan tetapi orang yang direndahkan akan ini, bangkit dan cacian dirubah menjadi motivasi tidak mendengar cacian dan makian orang lain.

Perlu sekitar 6 bulan bagi KILL THE DAY band Thrash Metal asal kota bandung untuk menemukan musik yang mereka inginkan. setelah adanya perubahan formasi kini KILL THE DAY kembali dengan formasi yang solid dengan merilis single perdana yang berjudul “And Then You Die”. Single ini menjadi awal bermusik dari band ini dan menjadi awal masuk nya kembali ABBAY Ex-PUPPEN ke ranah musik bawah tanah.

merilisnya single “And Then You Die” sebagai pembuktian dari KILL THE DAY bahwa mereka mampu memberikan ancaman di scene musik bawah tanah, mengingat secara materi dan lirik lagu, lagu ini mempunyai materi yang menarik untuk diangkat ke permukaan. Lagu yang bercerita tentang seseorang yang mendapatkan bully-an dari orang sekitar dan menjadikan cacian sebagai motivasi, dimana hal itu makin diperkuat dengan sound yang agresif , berat dan tegas disertai dengan hentakan yang groovy.

Satu tahun berproses dalam menulis materi dan keluar masuknya personil ditubuh band, KILL THE DAY sepertinya sudah menemukan jati diri dalam bermusik, mengingat formula bermusiknya sudah didapatkan yang mengusung ke sound modern yang agresif dan tegas dengan musik yang mereka usung mungkin dapat diperbincangakan, dan muncul ke permukaan. Apalagi tema yang mereka pilih untuk lagunya ini terbilang jujur dan penuh keterbukaan dalam penulisan nya.

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search