“Rock Datang Bulan” Sebuah Debut Album Dari Band Penghancur Musik Rock Indonesia.

Setelah 5 tahun menyimpan materi album yang sudah siap dirilis, akhirnya Muchos Libre melepaskan debut album mereka. Album perdana yang diberi judul “Rock Datang Bulan” ini dirilis pada tanggal 9 Juli 2021, berisikan 11 lagu dengan durasi 35 menit. Album ini menjadi tantangan tersendiri bagi Muchos Libre karena mencoba untuk mempresentasikan energi liar diatas panggung mereka dalam bentuk audio. Hadirnya Nizar Oktriyadi pada bass dan Ardian Azis di posisi gitar, membuat materi-materi di dalam album Rock Datang Bulan terdengar berbeda dibandingkan E.P Viva La Libre yang pernah dilepas seadanya pada tahun 2013.

Berdasarkan tema musik yang meloncat-loncat, lirik lagu yang memiliki 3 bahasa, dan nama band berbahasa Mexico, maka “Rock Datang Bulan” menjadi kata yang tepat untuk memancarkan kemasa- bodohan mereka terhadap tahap-tahap membuat album mahakarya. Sejatinya band urakan asal Bandung ini akan terus menjadi bentuk satir dalam kancah rock arus bawah Indonesia.

Mendambakan visual yang meluap-luap dan enerjik, Muchos Libre menunjuk Gandhi Eka (@supergunz) sebagai orang yang mempresentasikan Rock Datang Bulan dalam bentuk visual. Membawa premis “bagaimana jika perang Dipenogoro diilustrasikan dalam nuansa perang bintang?” maka Gandhi Eka mengekspresikan kemampuannya dalam mengolah materi lagu menjadi ilustrasi cover album perdana Muchos Libre.

Perilisan debut album Muchos Libre ini di distribusi oleh Orange Cliff Records dalam bentuk platform digital, CD, dan Kaset. Selain itu Muchos Libre juga akan berkolaborasi dengan beberapa pihak dalam bentuk rilisan fisik CD dengan cover album edisi spesial & terbatas.