Setelah merilis single Simulakra pada akhir 2020, Honest Pineapple akan memperkenalkan karya keduanya, Solace, yang akan rilis pada Jumat, 23 Juli 2021. Lewat Solace, band yang terdiri dari Karunia Saputra Hidayat (vokal dan gitar) dan M. Ananda Alifiarry (gitar) ini ingin menumpahkan keresahan generasi muda yang masih sulit mewujudkan impiannya.
“Aku punya mimpi untuk menjadi musisi. Tapi, ada kalanya realita tidak sejalan keinginan. Kondisi ekonomi, mental, tanggung jawab, dan hambatan lain sering memaksa untuk menyerah dan hidup mengikuti arus,” kata Karunia. Namun, menurut Karunia, rasa penasaran akan impian itu bakal selalu menghantui.
“Bagaimana jika ternyata kita bisa menciptakan pilihan sendiri, yakni hidup ‘realistis’ sembari mengejar mimpi?” ucap Karunia. “Apakah tidak apa-apa jika terpuruk berkali-kali? Apakah menyerah dan adalah jawabannya? Kalau direnungkan lagi, semuanya bermuara ke dua hal: pasrah atau bangkit lagi,” lanjut Karunia, yang juga menulis lirik Solace.
Pemikiran itu sejalan dengan makna Solace yang sesungguhnya, yakni adanya penghiburan, kekuatan, sekaligus secuil kenyamanan di saat sulit. Berbicara komposisi musik, Solace tidak se-kompleks single sebelumnya. Honest Pineapple kali ini menyajikan warna yang lebih terang; dengan tetap didominasi riff gitar yang progresi akornya lebih ringan.
“Isian gitar dibuat repetitif dan se-catchy mungkin agar pendengar tidak cepat jenuh dan ingin terus mengulang lagu ini,” kata Nanda yang merangkap sebagai produser. “Part gitar Karunia diarahkan untuk lebih banyak strumming ketimbang memainkan banyak notasi,” sambung Nanda.
Dalam proses rekamannya, Honest Pineapple mengikutsertakan Fuad Rahardyan (drum), Zico Zikri (bass), dan Riga Pratama (backing vocal). Adapun part bass di lagu ini secara khusus ditulis oleh Reynaldo Daniel.
Hampir seluruh track instrumen Solace direkam di studio pribadi Nanda, Squarehead Lab Studio. Satu-satunya yang direkam di tempat lain ialah drum, tepatnya di JAS (Jogja Audio School). Proses mixing dikerjakan oleh Nanda secara independen. Nanda kemudian mempercayai tahap mastering kepada Marcel James, Mastering Engineer yang berdomisili di Mainz, Jerman.
James adalah engineer yang menangani mastering beberapa lagu dari artis kenamaan di Indonesia meliputi RAN, Hindia, .Feast, dan Glaskaca. “Sempat bingung memilih Mastering Engineer. Namun, itu semua terjawab setelah mendiskusikannya bersama Karunia. Kebutuhan warna dan bunyi lagu ini pada akhirnya sesuai dengan yang diharapkan,” tutup Nanda.
Honest Pineapple berharap rilisnya Solace ini akan membuat pendengar lebih terhibur di tengah belum berakhirnya pandemi. Band yang berdomisili di Jakarta ini berharap agar para pendengar tetap mencoba menggapai mimpi, terlepas dari beratnya realita yang ditemui.
0 Komentar