Kata serdadu identik dengan makna pejuang atau petarung. Fakta menarik lainnya dari kata serdadu adalah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna “orang yang kelihatannya selalu bergaya tapi pekerjaannya berat dan berbahaya”. Sebagai seorang penggemar penyanyi bergenre crooners, nama Sam dari Serdadu Sam diambil dari nama Sam Saimun, salah satu crooner legenda Indonesia.
Ialah Kenny, sosok dibalik moniker Serdadu Sam ini. Suatu proyek musik yang mewadahi yang bersangkutan untuk memproduksi dan memainkan lagu-lagu yang ia ciptakan. Awalnya ia pernah mempunyai band bersama teman-teman kampus di Bandung sekitar tahun 1997-2001 yang selain memainkan tribute Morrissey, The Smiths , pun lagu-lagu ciptaan sendiri. Kenny menciptakan sebagian besar lagunya. Sampai suatu saat lagu yang ia ciptakan sempat menjadi nomor satu di program indie chart salah satu radio swasta di Bandung, dan setelah itu band ini sempat mengalami beberapa kali proses dipanggil oleh record label.
Namun, band ini tidak pernah benar-benar rekaman karena personilnya sudah lulus dan mulai bekerja. Semenjak itu, Kenny merasa ada suatu hutang pada dirinya yang harus dibayar suatu saat nanti, yaitu untuk memproduksi dan merilis lagu sendiri. Akhirnya di masa pandemi kemarin ia memberanikan diri untuk mulai memproduksi lagu yang ditulis, “Kami Adalah Badai” dan “Agrippina” dibantu oleh Fay Ismail sebagai produser. Serdadu Sam adalah proyek solo namun dengan pendekatan band dan karenanya dalam proses produksi dan keperluan live, Serdadu Sam selalu berkolaborasi dengan berbagai teman-teman musisi yang dianggap masuk dan sesuai dengan konsep musik Serdadu Sam.
‘Rencana Tiga Belati’ ini dikerjakan saat pandemi, Serdadu Sam bahkan tidak pernah bertemu langsung dengan beberapa players yang mengisi lagu ini. Ia dan produser hanya mengirimkan arahan, lalu memberikan beberapa brief mengenai bagian-bagian tertentu mana yang ingin ada penekanan khusus. Selanjutnya, dengan berbekal guide yang diberikan, kebebasan diberikan bagi players untuk mengisi dan meninggalkan signature mereka dalam lagu ini.
Satuan karya ini diisi oleh olahan dari tembang debut Serdadu Sam yakni ‘Kami Adalah Badai’ dan materi terbarunya yang disisipkan di sini, ‘Agrippina’. ‘Agrippina’ merupakan intepretasi Serdadu Sam terhadap suatu bagian dari sejarah Romawi, dimana dalam hidupnya Agrippina dikenal sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dan berkuasa dalam sejarah.
Agrippina terkenal sangat ambisius, licik dan tak segan melakukan apapun termasuk membunuh orang-orang di dekatnya untuk mendapatkan atau menjaga kekuasaan. Lagu ini dibagi menjadi 3 bagian, dimana masing-masing bagian menceritakan mengenai Agrippina dari sudut pandang 3 orang yang menjadi bagian penting dalam hidup dan ambisinya, yaitu Kaisar Caligula, Kaisar Claudius dan Kaisar Nero. Kisah Agrippina ini menjadi menarik untuk dijadikan lagu karena karena Serdadu Sam percaya pada dasarnya Agrippina hidup di dalam hati dan pikiran semua orang. Selama orang itu punya ambisi, maka ada Agrippina dalam dirinya dan tergantung bagaimana kita bisa mengendalikan diri untuk tidak menjadi orang yang curang dan siap “membunuh” demi keuntungan dan kepuasan Pribadi.
Serdadu Sam berencana untuk lebih banyak memperkenalkan musiknya lewat penampilan live. Untuk 2022 ini, Serdadu Sam juga berencana untuk mulai proses produksi kembali, lalu merilis beberapa singles sebelum akhirnya merilis album debut full pertama Serdadu Sam.
0 Komentar