Sesuai judulnya, lagu ini sebenarnya menjadi media bagi Sandy Armita untuk menuangkan dan mengekspresikan kehilangan. Dalam tiap penggalan liriknya, perasaan tentang bagaimana ketika kita telah bertemu sosok yang ‘klik’ dan berharap dapat ‘berjalan’ bersama, namun kemudian ia hilang begitu saja.
“Sebenernya kayak perasaan setelah lama sendiri, terus ketemu satu orang yang bikin kita bilang ‘ini nih yang aku cari’, tapi kemudian gak tau kenapa dia tiba-tiba ngilang, bener-bener ngilang. Akhirnya, ya I call it shouldn’t let you go,” ungkap rapper yang sempat menimba ilmu di Double Deer tersebut.
Shouldn’t Let You Go ditulis dalam tempo dua hari saja, sedangkan produksinya dilakukan pada Agustus 2021 dan memakan waktu sekitar satu minggu. Sejak awal, penggarapan lagu ini benar-benar cukup mengalir, mulai dari lirik, beat, hingga hook. Namun karena beberapa dilema dan sedikit overthinking, akhirnya Shouldn’t Let You Go baru dirilis pada pertengahan 2022.
“Itu cepet banget sih lagu ini, kayak dua hari aja, karena based on my Self-experience. Jadi kayak tinggal cerita aja, tinggal ngebayangin kayak ngomong sama dia,” jelas rapper yang pernah menjadi Pitch Invader Dipha Barus di panggung Soundrenaline 2019 tersebut.
Dilihat dari komposisi musiknya, Shouldn’t Let You Go dikemas dalam nuansa Hip Hop RnB yang easy listening. Pada beberapa part, pendengar juga akan dimanjakan dengan petikan gitar syahdu yang membuat lagu ini begitu memanjakan telinga. Liriknya pun ditulis begitu rhyming dengan penempatan hook yang merdu untuk turut dinyanyikan.
Seperti single pertama berjudul Take It Easy, Shouldn’t Let You Go juga dikemas dalam sebuah Music Video. Menggandeng rumah produksi Movos, Sandy menghadirkan tema vintage dan Old School. Penonton akan dimanjakan dengan berbagai ornamen antik, seperti mobil, aksesoris, set, hingga outfit. Jangan lupakan berbagai easter egg menarik yang dapat ditemukan di sepanjang video.
Proses produksinya berlangsung pada bulan Mei dan mengambil tempat di Kota Batu dan Malang. Shouldn’t Let You Go sendiri akan menjadi pembuka bagi karya-karya Sandy selanjutnya. Rapper penggemar J. Cole itu mengungkapkan jika plot cerita dalam tiap Music Video ini akan bersambung ke Music Video selanjutnya.
“Sebenernya ini nanti kayak bakalan nyambung. Jadi di EP-nya itu, nanti MV-nya bakalan nyambung dari yang pertama, kedua, ketiga, seterusnya sampai kelima,” cerita Sandy.
Menarik dinanti bagaimana pengemasan Sandy Armita untuk karya-karya berikutnya yang akan dirangkum dalam sebuah EP. Lebih jauh, Sandy Armita mengungkapkan syukur terhadap segala proses yang telah dilaluinya hingga saat ini.
“Nggak terlalu menaruh harapan banyak sih, cuman setelah beberapa kali tunjuk ke temen, mereka nganggepnya levelnya udah kayak ‘The Whole New Standard’, tapi aku nganggepnya aku bikin kayak yang aku bisa aja. Aku usahain semua dan kalau hasilnya bagus, aku bangga juga bisa mem-present karya ini. Harapannya, Malang bakal selalu bisa kok ngasilin karya-karya berkualitas,” pungkas Sandy Armita.
0 Komentar