Advertisement

Responsive Advertisement

Dystopian Tropical Sojourn, Eksplorasi Tingkat Lanjut Dari IGMO


Pasca album ‘Take It Over’, IGMO terus mengembangkan musik rock yang jadi DNA mereka. Hasilnya adalah lagu berjudul “Dystopian Tropical Sojourn”, yang dirilis pada tanggal 12 Mei 2023 serta menjadi gerbang pembuka menuju album kedua mereka.

Kabar baiknya: Single ini dirilis dengan sebuah merchandise eksklusif.


Ya, bersamaan dengan single ini, IGMO membuka pra-pesan t-shirt hasil kolaborasi dengan Psychosis. Sama seperti IGMO, jenama pakaian itu berasal dari kota Kediri. Dan Ipunk, nama di balik Pychosis dipercaya sebagai artworker lagu ini.


Produk kolaborasi ini bisa dibeli seharga Rp 160.000,- untuk lengan pendek dan Rp 170.000- untuk lengan panjang. Pra-pesan terbatas ini dibuka sampai tanggal 30 April 2023. Di dalamnya akan ada: T-shirt, art print, dan sticker pack single ini.

Pemesanan merch bisa dilakukan melalui DM ke akun @official.psychosis.

Seperti rilisan IGMO sebelumnya, “Dystopian Tropical Sojourn” dirilis oleh Soundjana Creative, label musik asal Kediri. Secara musikal, ia masih berjalan dalam koridor 70’s hard rock khas IGMO. Namun kali ini mereka menambahkan ambience post-rock dan doom metal di dalamnya.

Pendek kata: Lupakan sejenak straight rock and roll 4/4 berjurus pentatonik; ini adalah tembang progresif 7 menit yang harus didengarkan dengan cermat pula seksama.

Musik dinamis tadi diimbangi dengan lirik fantasi-ah karangan Dio dan Iga (gitaris). Narasinya: tentang yeti* yang kehilangan rumahnya akibat pemanasan global, lalu bermigrasi ke lingkungan tropis. “Di akhir cerita, yeti ini semakin pintar, berevolusi menjadi ‘mutan’ dan memporakporandakan dunia sebagai bentuk balas dendam atas kehancuran rumah mereka,” tutur Iga.

“Liriknya emang fiksi. Tapi inspirasinya dari kehidupan sehari-hari. Simpelnya: Peradaban kita terus berkembang, tapi perkembangan itu punya harga dan seringkali mengorbankan banyak hal di sekitar kita,” lanjutnya.

Boleh dibilang, ini adalah lagu bridging dari album pertama ke album kedua IGMO. “Beberapa bulan ini, aku menemukan musik-musik baru,” tambah Dio,” Dan kebanyakan malah di luar rock yang selama ini ada di radarku. Akhirnya tertantang buat bikin sesuatu yang ‘gak gitu-gitu aja’.”

Lagu ini diproduksi, di-mixing, dan di-mastering sendiri oleh Dio. Proses rekaman dilakukan di RD Studio, Kediri. Yasa Wijaya, orang yang me-mixing dan mastering album pertama mereka terlibat sebagai supervisor pasca-produksinya.

Dystopian Tropical Sojourn by IGMO

Released on : May 12, 2023
Written by : Pradio Manggara Putra & Iga Dahana
Produced by : Pradio Manggara Putra
Artwork by : Ipunk Death
Mixing & Mastering by : Pradio Manggara Putra
Label : Soundjana Creative

Posting Komentar

0 Komentar