Sindiran pedas dari SINDIRANADA Lewat lagu "Orang Dalam", Soroti Dunia Kerja yang Penuh Kecurangan

Dunia kerja dan segala politiknya sebetulnya masih sangat terasa di tengah masyarakat kita. Banyak orang minim skill yang bisa kerja kantoran dan langsung terlihat hidup nyaman karena faktor kenalan orang dalam. Apesnya, orang yang betul-betul menguasai bidang pekerjaan dan berkompeten kadang kerap kesulitan untuk bisa mendapatkan pekerjaan karena persaingan orang dalam. Fenomena itulah yang kemudian diangkat oleh Sindiranada melalui karya terbarunya bertajuk 'Orang Dalam'.

Telah dirilis sejak awal Juli 2023, lagu 'Orang Dalam' menceritakan tentang keadaan atau kondisi dunia kerja di Indonesia saat ini. Lirik yang ditulis juga sederhana dan langsung mengena. Bagian verse hingga refrain sangat lugas dan ‘pedas’.

"Lagu ini utamanya soal budaya yang sangat lekat dengan istilah 'Orang Dalam' jika ingin dipermudah atau bahkan diterima saat mencari pekerjaan. Tema inilah yang coba diangkat oleh Sindiranada," ujar Fahrur Rozi mengawali.

'Orang Dalam' bukan karya pertama yang telah dibuat oleh Sindiranada. Sebelumnya sudah ada tiga lagu namun hanya dijadikan soundtrack dari konten-konten Samarinda Story. "Tapi secara karya musikal, lagu 'Orang Dalam' ini merupakan karya perdana yang kami rilis secara proper lewat Sindiranada," sambung Dwi Putra.

Mengenai proses pembuatan 'Orang Dalam', keduanya tak menemui kesulitan, karena Sindiranada bukan termasuk orang baru di lingkar musik Samarinda. Lirik dan notasi lagu dibuat oleh Fahrur Rozi kemudian Dwi Putra didapuk sebagai music arranger. Semua prosesnya juga dibantu oleh Tommy dari 4beat Studio Samarinda sebagai audio engineer sekaligus sebagai penyelaras akhir audio (mixing-mastering).

Lagu 'Orang Dalam' sudah mengudara sejak 7 Juli 2023 di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dll. Untuk format audio visualnya akan dibuat video lirik sekaligus video klip yang melibatkan teman-teman Sindiranada hingga warga kota Samarinda.

Usai lagu 'Orang Dalam', Sindiranada bakal tetap berkarya dan merilisnya secara berkala. Bahkan tak menutup kemungkinan mereka juga bakal meramu lebih banyak lagu untuk dijadikan satu album penuh.

"Selama masih banyak kejadian-kejadian yang 'menarik dan unik', kami Sindiranada tidak akan berhenti berkarya dengan cara kami untuk membangun Kota Samarinda ini lewat konten dan lagu yang kami ciptakan," imbuh Fahrur Rozi menutup obrolan.

Sekadar diketahui, Sindiranada awalnya merupakan sebuah proyek musik dari Samarinda Story (content creator) dari Kota Samarinda yang berisi tentang kejadian-kejadian di kota mereka. Sindiranada terbentuk secara tidak sengaja pada saat membuat lagu-lagu untuk soundtrack beberapa kejadian di Kota Samarinda. Samarinda Story terbentuk sejak 2019, dan untuk Sindiranada dibentuk pada Januari 2023 dengan dua anggota saja, yakni Fahrur Rozi (vokal) & Dwi Putra (gitar).