Dengan filosofi ini, Tiasa North percaya bahwa dalam hidup, kita memiliki keyakinan untuk "bermuara di tempat yang seharusnya", meski terkadang perjalanan yang dilalui penuh liku. Seperti kutipan yang diambil dari Umar bin Khattab RA, "Jika sesuatu di takdirkan untuk menjauh darimu, maka ia tidak akan pernah mendatangimu, namun jika ia di takdirkan untukmu maka kau tak akan bisa lari darinya." Pesan ini menjadi filosofi yang mendalam dalam setiap lagu yang diciptakan oleh band ini.
Single pertama dari Tiasa North mengangkat tema cinta, kehilangan, dan penerimaan terhadap takdir. Dengan lirik yang penuh dengan perasaan, lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang sulit melupakan kenangan cinta yang telah pergi. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenung tentang harapan yang tidak selalu terwujud, namun kita tetap harus terus berjalan maju, mengikuti takdir yang telah digariskan.
Menyampaikan perasaan kehilangan yang dalam dan bagaimana kenangan tersebut tetap terpatri dalam hidup seseorang, bahkan setelah perpisahan. Menggambarkan betapa kenangan dan momen-momen kecil tetap abadi, meski hanya berupa barang-barang sederhana yang meninggalkan kesan.
Lagu ini menjadi sebuah perjalanan reflektif, mengingatkan kita bahwa meskipun kehidupan penuh dengan kehilangan dan perubahan, selalu ada ruang untuk menerima kenyataan dan merayakan setiap bagian dari perjalanan itu. Menambah dimensi emosional yang kuat, mengingatkan pada momen-momen penuh makna yang tertinggal meskipun waktu terus berjalan.

0 Komentar