Daffa, Elang dan Ancal menganggap single ketiga yang dirilis ini sebagai implementasi diri juga mengungkapkan peran seorang Ayah dalam tumbuh kembang seorang anak laki-laki. Dalam suatu keluarga, genealogi menjadi suatu nilai yang bisa dipelajari secara kompleks. Sedangkan keluarga yang bersifat dinamis, satu anggota keluarga bisa bergerak mencari jati dirinya. Elang mengatakan bahwa cepat atau lambat seorang anak laki-laki yang berani akan segera menemukan jalannya sendiri.
“Aku menggambarkan diriku sendiri sebagai anak laki-laki pasti akan lepas dari orang tuaku untuk memilih jalan ku sendiri,” jelas Elang. “Sedangkan ketika aku sudah punya anak, seolah aku melihat diriku yang tumbuh, berkembang, dan melangkahkan kaki untuk bergerak menjadi dewasa.” Ketika seorang anak sudah bisa menentukan langkahnya sendiri, sebagai orang tua pastilah memberikan dukungan, doa, dan nasihat yang baik. Orang tua tak akan mengharap kembali, kasihnya tak terhingga sepanjang masa. Biarlah, ‘Potret Kecil’ menjadi doa setiap langkah dan napasnya. Barangkali hidup adalah doa yang panjang.
Secara teknis, di single ‘Potret Kecil’, posisi belakang alias drummer dibantu sepenuhnya oleh Rizky Alan. Seperti single-single sebelumnya, penyelaras akhir dan finalisasi ‘Potret Kecil’ dikerjakan oleh Ardha Buzzbanditz di Neverland Studio. Dan tidak hanya merilis single saja, Hunian juga akan merilis video klip di kanal You Tube resmi mereka.‘Potret Kecil’ ini juga mengakhiri trilogi single ‘Kota Besar’, ‘Bermuara’ dan kemudian akan menjadi jembatan menuju album yang akan dirilis beberapa bulan lagi.