Unit Dream Pop Asal Ciamis Atmosfeel Lahirkan Debut Single Bertajuk "Burn"

Unit Dream Pop Asal Ciamis Atmosfeel Lahirkan Debut Single Bertajuk "Burn"


Atmosfeel adalah band pendatang baru asal Ciamis, Jawa Barat. Terbentuk di pertengahan tahun 2025 yang beranggotakan Syahra Maulidia pada vokal,, Diaz Munggaran pada bass, Indra Wira pada gitar dan Muhammad Bimo pada Drum. Atmosfeel mengumumkan perilisan Single pertama bertajuk "Burn" pada Jum'at, 9 Mei 2025.. Kini Single “Burn” dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik digital.

Definisi dari "Burn", berasal dari bahasa Inggris yang diambil dari kata Back Burner , burn dalam konteks ini  tidak merujuk pada api yang membesar secara tiba-tiba, melainkan api kecil yang menyala dan terasa terus menerus. Mewakili seseorang yang berada dalam posisi backburner dalam suatu hubungan: disimpan, diingat, tapi tidak diprioritaskan. Meski tidak terlihat, perasaan itu terus "membakar", perlahan-lahan mengikis harapan dan harga diri.

Jesse selaku pembuat artwork ingin memvisualisasikan lirik lagu “burn”  sebagai representasi emosional dari luka yang terpendam dan harapan yang tertunda.  Sosok manusia yang terbakar diam dalam air dan merelakan kupu-kupu yang terbang menuju bunga putih, menggambarkan sebuah penyerahan yang hening namun penuh makna—tentang mencintai tanpa harus memiliki, tentang melepaskan sesuatu yang pernah sangat diinginkan demi kebahagiaan yang lebih besar.

Proses penciptaan lagu pada single ini sebetulnya beragam, namun secara keseluruhan Diawali dengan Musik nya terlebih dahulu baru liriknya yang di garap oleh Indra dan proses mixing dan mastering di studio Nothing True Records.

Refrensi bermusik dari Atmosfeel cukup beragam yang menjadi inspirasi dalam membentuk proses kreatif, tetapi akar musikal dari Atmosfeel lebih cenderung kepada genre Dream Pop dan Alternatif. dengan pembawaan yang ceria, lirik yang bisa dijangkau oleh banyak orang, permainan synth yang mengawang ngawang, dan riff gitar yang catchy.

Social Media:


Credits:
Lyrics & music: Indra Wira, Irfan Fathudin,Laode Ashfa Almay Fidzikrillah
Mixing & Mastering: Nothing True Records
Artwork: Fidelio Jesse
Visual: Reinanda

Posting Komentar

Related Posts