Definisi dari "Burn", berasal dari bahasa Inggris yang diambil dari kata Back Burner , burn dalam konteks ini tidak merujuk pada api yang membesar secara tiba-tiba, melainkan api kecil yang menyala dan terasa terus menerus. Mewakili seseorang yang berada dalam posisi backburner dalam suatu hubungan: disimpan, diingat, tapi tidak diprioritaskan. Meski tidak terlihat, perasaan itu terus "membakar", perlahan-lahan mengikis harapan dan harga diri.
Jesse selaku pembuat artwork ingin memvisualisasikan lirik lagu “burn” sebagai representasi emosional dari luka yang terpendam dan harapan yang tertunda. Sosok manusia yang terbakar diam dalam air dan merelakan kupu-kupu yang terbang menuju bunga putih, menggambarkan sebuah penyerahan yang hening namun penuh makna—tentang mencintai tanpa harus memiliki, tentang melepaskan sesuatu yang pernah sangat diinginkan demi kebahagiaan yang lebih besar.
Proses penciptaan lagu pada single ini sebetulnya beragam, namun secara keseluruhan Diawali dengan Musik nya terlebih dahulu baru liriknya yang di garap oleh Indra dan proses mixing dan mastering di studio Nothing True Records.
Refrensi bermusik dari Atmosfeel cukup beragam yang menjadi inspirasi dalam membentuk proses kreatif, tetapi akar musikal dari Atmosfeel lebih cenderung kepada genre Dream Pop dan Alternatif. dengan pembawaan yang ceria, lirik yang bisa dijangkau oleh banyak orang, permainan synth yang mengawang ngawang, dan riff gitar yang catchy.