Meskipun harus kehilangan sang gitaris Bayu yang memutuskan untuk resign di pertengahan tahun 2025 ini, Sun and Moon tetap hadirkan sebuah single yang agak berbeda dari sebelumnya, dengan mencoba eksplorasi dari segi musikal dan materi. “Di single satu ini kita bikin sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, yang mana di lagu ini kita buat secara materi lebih kompleks secara struktur musiknya dan secara sound lebih bright dari biasanya” ujar Dhika tentang single terbaru Sun and Moon ini.
Track berdurasi 3 menit 57 detik ini menceritakan tentang bagaimana seseorang melawan dirinya sendiri, masa lalu, adiksi dan trauma nya. Melalui lagu ini Sun and Moon ingin mengajak pendengar memahami cara berdamai dan melewati setiap luka dalam fase kehidupan. Dengan lirik berbahasa Indonesia, Dhika Pradnya mencoba menyusun lirik dengan lebih lugas.
Proses produksinya Sun and Moon masih mempercayai duo Bayu dan Rivalino sebagai produser, dengan menghabiskan waktu 1 tahun lamanya. Proses rekamannya dikerjakan di berbagai tempat yang berbeda seperti drum direkam di Highground Music Studio (Bintaro), vokal direkam di Studio 10 (Cinere), dan sisanya dikerjakan secara home recording. Untuk mixing dan masteringnya dipercayakan ke bassis dari Crayon Cosmos yaitu Cakra Mahardhika Kevlana demi mendapatkan sound yang lebih fresh.
0 Komentar