The Silas pada awalnya hanya beranggotakan 4 orang yaitu Adham, Bintang, Cikal, dan Venantino (Biasa dipanggil ngepki) yang merupakan teman satu angkatan di Sastra Indonesia, kemudian bertemu Rindu yang merupakan kakak tingkat mereka yang menjadi pelengkap terakhir formasi The Silas yang saat ini berjumlah 5 orang.
Nama The Silas sendiri pada awalnya merupakan sebuah akronim dari Sisi Lain Sastra namun dalam keberjalanannya arti nama itu dihilangkan agar pendengar memiliki intrepretasi sendiri terkait namanya.
The Silas pada awalnya berkiblat pada genre pop rock atau rock n roll necis (Biasa kami sebut) dengan referensi seperti The Beatles, Koes Ploes, The Changcuters, Masdo, dan Erratic Moody. Namun dalam keberjalanannya, The Silas memutuskan mengubah haluan kiblatnya dengan tujuan menghilangkan tembok yang membatasi imajinasi mereka dalam bermusik, alternative pop/rock dipilih sebagai kiblat baru yang lebih bebas dan liar menurut mereka.
Pada Oktober 2023 lalu, The Silas telah merilis single debut mereka yang berjudul ‘Terowongan’, single pertamanya ini bercerita tentang cara melihat kota besar dari sudut pandang yang termarjinalkan.
Kini, The Silas kembali lagi dengan merilis single kedua mereka yang berjudul ‘Catatan Suara’ pada 25 Juli 2025. ‘Catatan Suara’ menjadi tajuk langkah kaki kedua The Silas untuk masuk ke kancah musik Indonesia, yang mengharapkan pendengarnya untuk melihat keindahan melalui perspektif orang lain yang tidak bisa dilihat oleh dirinya sendiri.
Lagu ini menceritakan tentang orang-orang yang merasa insecure di luar sana, bagaimana seseorang bisa menemukan keindahan yang tidak bisa dia lihat sendiri melalui mata orang lain. Catatan singkat ini berupaya untuk menyadarkan orang-orang yang masih tidak percaya diri untuk berpikir positif dan mendorong emosionalnya agar tetap kuat dan berani menjadi versi terbaik dari diri sendiri melalui suara.
Tajuk 'Catatan Suara' sendiri diambil dari kesalahan dalam pemindahan berkas di telepon selular milik Rindu. Mulanya demo lagu beserta lirik yang dikirimkan ke grup chat The Silas adalah berbentuk voice note, namun saat dikirimkan, tulisan “voice note” tersebut berubah menjadi sebuah tulisan “catatan suara” karena bahasa yang digunakan dalam telepon selular tersebut adalah Bahasa Indonesia. Anggota Silas yang lain mengira bahwa “catatan suara” adalah judul dari demo lagu tersebut, padahal sebenarnya itu hanya kesalahan.
CREDITS
Produced By : THE SILAS
Lyrics By : Rindu Agung & Adham Syamsu
Composed By : THE SILAS
Recorded At : Koyos Creative Space
Mixed and Mastered By : Hilmy Zaidan
Release By : ATLAS RECORDS
Artwork By : Rindu Agung & Bimo Kukuh Nugroho