Rabu, Maret 18, 2015

Divine tebar nuansa oldschool thrash metal di album baru

Divine meriam thrash metal yang berisikan peluru jahat Aji (vocal), Ucok (guitar), Heyckel (guitar), Ben (bass), dan Erlangga (drum) akhirnya menetaskan debut album penuh mereka yang ketiga bertajuk 'Long Live Thrash Metal' melalui label Hitam Kelam Recods. Divine sendiri dibentuk sejak 2001 silam oleh ucok dan pemilihan nama divine berasal dari judul lagu band korn. Mereka telah menghasilkan debut album penuh pertama pada 2008 lalu dengan title 'Anger Thy Giveth' via Kejam recods dan tahun kemarin juga baru melepaskan album kedua 'The War' melalui label yang berbeda yaitu Hidden Treasures Records. 

Melalui kutipan press release yang dituliskan melalui akun facebook Muhamad Heyckel memaparkan bahwa Setelah sebelumnya merilis full album yang pertama, Anger Thy Giveth pada tahun 2008 silam, akhirnya band Thrash Metal asal Jakarta ini merilis album terbaru mereka yang bertitel Long Live Thrash Metal. Album ini memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya dikarenakan banyak hal hingga akhirnya siap dirilis awal 2015 ini. Selama pengerjaannya, Divine banyak mengalami perubahan personil yang cukup signifikan, Aji masuk menggantikan Indra pada vocal, Heyckel masuk memperkuat ‘divisi’ gitar, hingga akhirnya Ino (drummer) memutuskan untuk mengundurkan diri dan masuk Erlangga (EQ) menggantikan posisinya di awal tahun 2014. Ben juga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri di akhir 2014 untuk lebih fokus pada pekerjaannya.

Berbeda dengan album Anger Thy Giveth, Long Live Thrash Metal lebih fokus pada taste Old School Thrash Metal. Kali ini Divine menyuguhkan musik yang lebih raw, hi-speed dan banyak harmonisasi gitar antara Ucokk & Heyckel yang makin identik dengan Old School Thrash Metal dengan ciri khas solo gitar yang bergantian & berbarengan. Suara-suara koor pun menghiasi hampir semua track di album ini. Sedikit banyak, di album ini Divine terpengaruh oleh legenda Thrash Metal seperti Slayer, Testament hingga Metallica. Total lagu yang ada dalam album ini ada 8 lagu dan 2 instrument untuk Intro & Outro. 2 track yaitu Up The Horns dan Prequent Mass Murder menghadirkan Rega Vanjiwara (Besok Bubar) sebagai drummer.

Track Listing album Long Live Thrash Metal:
1. Warzone
2. Black Solid
3. Long Live Thrash Metal
4. We Are The Revolution
5. Up The Horns
6. Prequel Of Mass Murder Maniac
7. After War
8. Toxical Land
9. Creature Inside
10. Debris

Dari segi artwork, Divine ‘menegaskan’ tema Thrash Metal sesuai dengan titel album. Sebagian besar lirik lagu yang ada terkait dengan sosial, kemanusiaan hingga lagu yang menjadi simbol kecintaan Divine pada Thrash Metal. Di album ini Divine dinaungi oleh Hitam Kelam Records yang sudah banyak merilis album-album band underground Indonesia seperti radang dan vorbleed. Album ini didedikasikan untuk Robin Hutagaol (RIP), semua Metalheads Indonesia, Internasional dan semua penikmat musik pada umumnya.

Source : Heyckel Divine




Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search