Minggu, Maret 31, 2024

Heal or Mend, Single Anyar Tanda Perubahan Tiderays


Single “Heal or Mend” yang dirilis pada 29 Maret 2024 adalah selongsong pertama tanda perubahan Tiderays.

Kuartet asal Semarang yang berisikan Ghozy El-Yussa (vokal), Fauby Duvadilan (bass), Dzul Fawaid Ahmad (gitar), dan Yogi Ario (drum) sempat menarik atensi kancah musik keras Indonesia melalui komposisi neo-crust kolosal bertabur dissonant dalam album “401” (2019). Lima tahun terlewat, Tiderays merombak bagasi musikalnya.


“Setelah Southeast Asia Tour 2019 bareng AK//47, kami sempat stuck selama dua tahun. Kami coba mereplikasi konsep dan treatment menulis musik album pertama, tapi akhirnya nggak bisa. Ternyata kalau kami nulis musik tanpa terpaku sama konsep yang dibuat duluan malah muncul semua,” tutur D.F. Ahmad.


Tanpa beban konsep besar sebagai acuan karya, Tiderays berlayar pada samudera eksperimen yang membawa mereka ke wilayah-wilayah yang sepenuhnya baru. 


Melalui “Heal or Mend”, Tiderays menanggalkan atribut-atribut yang kadung melekat dalam tubuh mereka. Deras amarah berbalut agresifitas neo-crust kini digeser oleh gerak lambat awan mendung menyerempet post-metal. Dalam single ini, Tiderays menjelajahi tekstur, mood, dan ambience melalui lapisan-lapisan bunyi selama 4 menit 35 detik.


Kehadiran Vajra Aoki (vokal Femm Chem) dalam single ini menuntaskan eksperimentasi Tiderays. Lewat permainan vokalnya, Aoki turut membawa Tiderays pada teritori musikal dan emosional yang sebelumnya tidak pernah mereka tapaki.


Jika saja suara Aoki ditarik dari komposisi “Heal or Mend”, ada harkat yang hilang dari single ini. Pasalnya, Tiderays mencoba meminjam batin dan pengalaman perempuan dalam penulisan lirik “Heal or Mend”. Peminjaman itu adalah upaya awal memahami gejolak dan pertentangan batin dalam diri perempuan.


Secara visual, ikon crown of thorns atau mahkota berduri dipilih untuk mewakilkan single ini. Melalui ikon crown of thorn timbul perasaan ganjil, tetapi juga puitis pada saat yang sama: sebuah simbol dari kebanggaan dan keteguhan diri meski babak belur dirundung luka.


“Heal or Mend” memang terdengar lebih lambat, tetapi Tiderays masih berada dalam jalur musik keras yang mengusung amarah. “Heal or Mend” adalah nubuat dari babak baru Tiderays dalam menyampaikan kemarahannya.


“Kami tetap marah, tapi dengan cara yang baru,” tutur Fauby. Single “Heal or Mend” adalah tembakan awal. Dalam waktu dekat, Tiderays akan merilis EP 5-track bertajuk “Maiden’s Maze”. EP ini akan dirilis secara digital oleh 401 Records dan dalam format kaset oleh Disaster Records.


More Info Tiderays 

Instagram : @tiderays401

X (ex-Twitter: : @tiderays401

Contact : 0857 6740 9869 (Deva)

E-Mail : tiderayscrust@gmail.com

Spotify : https://open.spotify.com/artist/1HAFCUVFjbomjHWU7nYdCU

Bandcamp : https://tiderays.bandcamp.com/ & https://samstrongrecords.bandcamp.com/album/401


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search