Senin, September 08, 2014

Review Album : Internal Amputation - Abortus Iminens (2014)

young and dangerous, internal amputation menjadi sosok talenta muda yang sangat diantisipasi kehadirannya sejak 2010 silam ini. Bangkit dari jawa tengah tepatnya di kawasan kota klaten, band yang digawangi oleh tommy (vocal), Julian (guitar), wahyu (Bass), dan Mongol (drum) ini sukses menyita perhatian saya ketika mereka mengluarkan demo bertajuk Slam gang tahun lalu. Tanpa berpikir panjang, track embrio tak berdosa menjadi track favorit saya untuk mengikuti perkembangan band ini. Tahun 2014 ini bisa dibilang tahun bersejarah bagi Internal Amputation karena hasil perjuangan serta pengorbanan selama kurang lebih 4 tahun mereka membentuk band akhirnya melepaskan debut full album yang dilahirkan oleh rahim WAAR Production. 10 lagu pamungkas mereka kumpulkan dalam sebuah nama Abortus Iminens, sepuluh lagu tersebut dihiasi juga dengan 3 lagu dari demo slam gang yaitu Embiro Tak Berdosa,Human Papillomavirus, dan Defectus In Utero.
Sedikit saya akan membedah isi dari album Abortus Iminens ini, diawali dengan diagnosis saya seperti didiagnosis akan mati menuju alam slam and brutal milik internal amputation. Sedikit bumbu potongan film menjadi intro diawal lagu Abnormes Genuit, setelah bumbu itu terasa dan tanpa basa basi Tomb menunjukkan sisi ganasnya dengan teknik vocal growl serta beat - beat gitar slam julian membuat kepala saya tidak hentinya ingin berheadbang ria. next song merupakan track kesukaan saya, Embrio tak berdosa.. yeah im a sick man, lagu yang sangat sakit ketika lagu ini menjadi perkenalan saya dengan internal amputation dan lagu ini adalah satu-satunya lagu dalam abortus Iminens yang berbahasa indonesia. track ke empat ada "Human Papilomavirus", track ini juga salah satu track yang ada di demo slam gang milik internal amputation. seperti biasa pengemasan materi diawali dengan sedikit intro potongan film mereka sisipkan didepan untuk rileksasi sebelum mereka membantai telinga saya dengan aksis slam yang cukup brilian tomb dkk sajikan. Menuju pertengahan lagu human papilomavirus ini saya sedikit dibuat enjoy sebentar dengan alunan beat lambat yang dilakukan julian dan wahyu namun tetap mongol beraksi dengan twins bass drum cepatnya. namun selang beberapa menit ke akhir kembali dicincang telinga saya bersama potongan nada slamming mereka. track kelima ada "Defectus in Utero", masih tetap sama track ini juga salah satu dari demo slam gang dan bisa dikatakan track ini keliaran mereka terlihat jelas dengan aksi mainnya yang lebih cepat dari beberapa lagu sebelumnya. well, secara garis besar aransemen yang mereka sajikan sangat mengena nuansa slammingnya dan keselurahan lagu di dalam abortus iminens ini mereka sisipkan potongan suara film pembunuhan. Tema pembunuhan, pembantaian serta kebrutaln mereka hadirkan di album abortus iminens ini. Cover art yang dibuat oleh Sidjimbe Art dengan konsep sadis nan mencabik ini sukses menyempurnakan album tersebut dari segi cover album. Dan pada akhirnya album Abortus Iminens ini wajib berada di rak koleksi cd para pecinta rilisan fisik yang ngakunya full support musik lokal dan slammers di indonesia. 
Kalian dapat mendengarkan secara penuh 10 track dalam album tersebut dengan membeli karya kerja keras internal amputation hanya dengan harga 45k, dengan harga itu kalian sudah mendukung agar interla amputation tetap mencurahkan kreatifitas serta hiburan telinga metalhead di indonesia. Keep support musick underground indonesia with buy original cd or merch.

Review Rating : 9/10
Track List :
01. Diagnosis
02. Abnormes Genuit
03. Embrio Tak Berdosa
04. Human Papilomavirus
05. Defectus in Utero
06. Abortus Iminens
07. Herpes Genitalis
08. Klamidia Trachomatis
09. Kondiloma Akuminata
10. Gonor

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search