Untuk menyindir fenomena perselingkuhan ini Midnight Lobster berusaha untuk mengingatkan jika terjadi hal buruk dan kesialan dalam sebuah relationship, cobalah untuk tidak terpuruk dalam keadaan itu dan justru menjadikan hal tersebut menjadi sebuah pengalaman yang “lucu” untuk di tertawakan. “Sucks” merupakan bentuk karakter dan konsistensi mereka dalam menciptakan lagu dengan ciri khas Midnight Lobster. Penggunaan lirik yang ditulis sendiri oleh Meng sang vocalist dengan mengangkat tema tentang pahitnya kisah cinta kehidupan adam & hawa, dengan balutan aransemen musik dreampop yang dibuat oleh Dimas (gitar) dan Bonzki (bass). Konsep yang ingin disampaikan Midnight Lobster adalah bahwa dalam sebuah kesedihan itu masih bisa dirayakan dengan musik yang ceria namun dengan pelampiasan emosi yang penuh makna. “Sucks” akan dirilis bersamaan dengan official musik video yang diproduksi secara DIY. Bagi Meng selaku Director, konsep dari musik video itu sendiri bisa dibilang ambigu dan penuh dengan makna tersembunyi, memiliki visual yang terinspirasi dari film “Amelie” yang dirilis pada tahun 2001 silam.
Dengan perilisan single “Sucks”, Midnight Lobster menunjukkan keseriusan mereka dalam berkontribusi dalam industri musik indie, meskipun dengan berkurang-nya personil di tahun 2024 ini mereka melakukan re-branding melalui formasi yang baru.
Posting Komentar